Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Sabtu, 17 Desember 2011

Memanajemen Keuangan Pribadi


Bagi kebanyakan orang, begitu sangat sulit untuk memanajemen atau mengatur alur masuk dan alur keluar uang yang ada pada dirinya. Hal ini khususnya terjadi oleh kita yang masih berprofesi sebagai pelajar (mahasiswa). Karena pemasukan kita pada umumnya adalah berasal dari orangtua kita dengan pengeluaran yang relatif tidak kalah besar dengan para pekerja.

Lantas, bagaimana cara kita agar kita sebagai pelajar (mahasiswa) dapat mengatur dan mengelola sendiri keuangan dengan cara yang baik? Sehingga hasilnya pun tidak membuat kita merasa keteter dengan uang jajan yang diberikan oleh orangtua kita. Karena umumnya, para mahasiswa mendapat uang saku bulanan. Berikut tips yang bisa diikuti untuk mengatur dan mengelola keuangan pribadi sehingga bisa mengontrol diri dalam hal membeli seseuatu yang memang belum saatnya:

  • Catatlah Pengeluaran Wajib Setiap Bulan

Semua pengeluaran wajib, kita tulis sedetail-detailnya, tapi kalo pengeluaran beli permen seharga Rp.50, ga perlu ditulis dech-. Jadi selama sebulan kita harus hapal dengan kebutuhan rutin kita, hafalkan harga-harga kebutuhan rutin kita, setelah semua sudah kita ketahui, tinggal kita jumlahkan semua pengeluaran kita selama sebulan. Jadi kita bakal hafal pengeluaran rutin kita setiap bulan, bulan berikutnya ya pengeluaran rutinnya segitu juga. Saya Ambil contoh:

Untuk pengeluaran Rumah Tangga(bagi yang sudah berumah tangga):
 Dalam 1 bulan, harga-harga kebutuhan rutin Sbb:
Beras 10 Kg                             Rp. 44.000
Minyak goreng 1 liter            Rp. 9.000
Minyak tanah 10 liter            Rp. 27.000
Listrik                                       Rp.60.000
Pulsa                                         Rp.30.000
                                                _________
                                    Total    Rp.175.000

Harus selalu diingat, bahwa pengeluaran wajib kita di setiap bulan adalah Rp. 175.000.

Untuk pengeluaran Mahasiswi/Mahasiswa:
Makan                                       Rp. 300.000
Listrik                                       Rp. 20.000
Pulsa                                         Rp. 30.000
                                                _________
                                    Total    Rp. 350.000

Harus selalu diingat bahwa pengeluaran wajib kita di setiap bulan adalah Rp. 350.000.

Untuk pengeluaran Pelajar:
Transportasi                                     Rp.120.000
Jajan                                                   Rp.150.000
                                                            _________
                                                Total    Rp. 270.000
 Harus selalu diingat bahwa pengeluaran wajib di setiap bulan adalah Rp. 270.000.
           

  • Catatlah Pengeluaran Tidak Wajib Setiap Bulan

Kenapa disebut pengeluaran tidak wajib? Karena, bukan pengeluaran kebutuhan pokok. Jadi kalo uang kiriman dari ortu kita ga dikirim full(karena ortu lagi ga punya uang), ya kita memakai uangya kita gunakan dulu untuk kebutuhan pokok/wajib, untuk kebutuhan yang tidak wajib di stop dulu.
Contoh :
Untuk pengeluaran Rumah Tangga(bagi yang sudah berumah tangga):

Dalam 1 bulan, harga-harga kebutuhan tidak wajib:
Makanan cemilan                      Rp. 25.000
Perawatan rumah                      Rp. 20.000
Service kendaraan                     Rp. 35.000
                                                _________
                                    Total        Rp.80.000

Pengeluaran tidak wajib kita di setiap bulan adalah Rp. 80.000.

Untuk pengeluaran Mahasiswi/Mahasiswa:

Make Up                                  Rp. 25.000
Warnet                                     Rp. 12.000
                                                _________
                                    Total    Rp. 37.000

Pengeluaran tidak wajib kita di setiap bulan adalah Rp. 37.000.

Untuk pengeluaran Pelajar:
 Warnet                                     Rp.12.000
                                                   _________
                                      Total    Rp. 12.000


  • Simpanlah Uang Di Tempat yang Berbeda (Sesuai Pengelompokkan Kebutuhan) 

Mengapa disimpan di tempat yang terpisah?, ini bisa memudahkan kita dalam mengontrol sisa uang yang kita pakai. Misalnya kita simpan uang pengeluaran wajib kita ke dalam dompet berwarna ungu, kemudian kita masukkan uang pengeluaran tidak wajib kita ke dalam dompet yang berwarna kuning. Nah kita ingat-ingat sendiri, ketika kita mau membeli sesuatu yang pokok, maka kita harus mengambil uang di dompet berwarna ungu, jangan mengambil di dompet berwarna kuning. Apabila ternyata uang di dalem dompet ungu(dompet untuk biaya wajib) kita ga ada yang receh, trus kita ambil di dalam dompet warna kuning (dompet untuk biaya tidak wajib), maka hitunglah itu sebagai hutang kita. Ketika kita sudah mempunyai receh, maka kita bayar hutang ke dompet warna kuning(dompet untuk biaya tidak wajib).

Lihatlah, jika kita mempunyai uang banyak, prioritaskan untuk yang wajib, nah masih punya banyak sisa kan…?, sisanya  bisa ditabung. Tapi jangan bersedih bagi yang uangnya tidak sisa, Alhamdulillah kan kebutuhan wajibnya bisa tercukupi….:).



Bagaimana, mudah bukan memanajemen keuangan pribadi? Memang belum terbiasa dengan pola seperti itu, tapi tidak ada salahnya untuk kita coba bukan? Apalagi kaum wanita adalah yang paling utama dituntut untuk bisa memanajemen keuangan dengan sangat baik. Yuk, kita mulai dari sekarang ^^v

2 komentar:

  1. Wah wah........
    Mantep sekali Mbak....
    Rata-rata perempuan yang sampe' berfikir detail seperti itu, laki-laki kya'nya seribu satu saja yang sampe' kesitu. termasuk juga saya pribadi, apalagi sampe' membagi uang dengan tempat yang berbeda.
    Tapi itu bagus banget, karena hidup kita sehari-hari teruzzzzz berurusan dengan yang namanya UANG... Kalau tidak pandai pandai ngatur bisa jadi masalah....
    Dan tidak sedikit terjadi keributan di keluarga terjadi lantaran manajemen uang yang tidak bagus.......
    SEMOGA BERMANFAAT

    BalasHapus
  2. Oleh karena itu, pepatah mengatakan dibalik laki2 yang sukses dibelakang nya terdapat istri yang tangguh... hehe...
    karena memang peran yg paling dominan buat seorang wanita kan mengatur keuangan keluarga...

    yuppp semoga bermanfaat...

    BalasHapus