Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

About Me

AKU, IDOLAKU, KELUARGAKU, dan IMPIANKU

     Namanya sudah tak asing lagi bagi sebanyak orang bahkan hampir seluruh dunia kenal sosok tersebut. Dahulu ketika saya masih kecil saya hanya menyakini bahwa sosoknya memang harus dicintai oleh sebanyak orang yang meyakini bahwa beliau adalah sosok yang pantas dicontoh. Namun, seiring berjalannya waktu saya mulai menemukan rangkaian demi rangkaian yang membawa saya untuk mengenal lebih jauh sosok tersebut. Banyak dicintai oleh kawan maupun lawan bahkan walau sosoknya sudah tiada tetap akan selalu disayang dan dicintai oleh banyak orang. Ya sosok tersebut adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam.

     Sosok yang begitu dikagumi karena  akhlaknya yang begitu mulia baik kepada sesama muslim maupun kepada orang-orang kafir. Sosok yang tak lekang oleh waktu karena sikap dan perkataannya yang telah menjadi ‘itiba (teladan) bagai ummat Islam. Kalau kebanyakan orang sekarang ini lebih mengagumi para sejarahwan yang hanya terkenal dari perkataan dan teroitisnya, namun Rasulullah begitu sangat dikenal dengan segala sikap dan perkataannya yang begitu mulia mencerminkan Islam yang sebenarnya sehingga menjadikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam. sebagai orang nomor satu yang paling berpengaruh di dunia.

     Sangat menyesal mengapa tidak mengenal sosoknya dari dahulu sehingga masa sekarang ini bisa saya pergunakan untuk mengaplikasikan sikap dan perkataan yang di lakukannya. Namun, tetap bersyukur karena Allah masih mengizinkan saya untuk mengenal sosok yang mulia akhlaknya. Saya akan lebih menyesal jika semasa hidup saya tak mengenal begitu dekat sosoknya yang mulia tersebut. Sungguh hanya rasa syukur yang tak terkira ketika Allah mendatangkan masa ini kedalam hidup saya sehingga saya menjadikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam. sebagai teladan hidup saya.


     Maklumlah, saya di lahirkan dari keluarga yang broken home. Ibu dan ayah saya berpisah sejak tujuh belas tahun yang silam sehingga membuat saya hanya sekedar menjalankan kewajiban saya sebagai seorang islam dan itu belum mendalami apa-apa tentang islam. Semenjak saya duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), saya sangat terkenal dengan ketomboyan saya. Sampai-sampai teman-teman dan para guru menjuluki saya “Cewek Penakluk”. Sedikit geli ketika ingat julukan itu karena sampai sekarang saya pun masih tidak percaya mereka memberikan julukan itu kepada saya hanya lantaran daya tarik saya bak magnet yang menarik kutub-kutubnya dengan sangat lekat.

     Sikap tomboy saya itu berawal dari pertemuan saya dengan seseorang yang begitu sangat polos dan terlihat apa adanya. Sosok pria yang membuat saya terkagum karena kepintarannya dan ketidak sombongannya dengan apa yang dia miliki (pintar, wajah tampan, dan lucu). Karena sebelum berjumpa dan kenal dia saya adalah anak perempuan yang sangat asyik dengan dunia saya sendiri yaitu “kesendirian” – karena perpisahan orang tua saya – Pertemuan saya dengan sosok yang kerap kali di panggil ‘Ato’ membuat saya sedikit demi sedikit membuka pikiran saya terhadap dunia luar. Dunia yang membutuhkan banyak kerja keras dan harus mempunyai mental baja dalam mendapatkan apa yang menjadi mimpi kita.

     Kalau banyakan orang beranggapan semua anak terakhir adalah manja mereka salah besar. Saya memang terlahir sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara alias ‘anak bontot’. Namun, karena keluarga saya sudah menerapkan disiplin dan tanggung jawab pada setiap anggota keluarga membuat saya terlahir sebagai sosok yang tidak terlalu manja seperti anak bontot pada umumnya. Memang sih, masih ada sifat manjanya namun hanya kepada keluargalah sifat itu saya tunjukkan. Karena menurut saya, jauh lebih enak jika bermanja-manjaan dengan keluarga sendiri daripada harus bermanja-manjaan diluar. (hehehee...)

     Kurang lebih hampir dua puluh satu tahun yang lalu di lahirkan di sebuah keluaraga yang selalu bisa menjadi sandaran hati di kala kesedihan dan kesenangan menghampiri. Pernah bertanya kepada Ibuku tentang makna dari nama yan merkea berikan. MALA MUHARYA SARI sebuah nama yang mempunyai makna Mala artinya Amalan Muharya karena saya lahir di bulan muharam sehingga Ayah berinisiatif memberikan nama tersebut sementara Sari marga dari Ayahku. Bersyukur sekali saya dilahirkan di sebuah keluarga yang begitu menyayangiku. Walaupun ayah dan ibu sudah berpisah lama, tak membuat mereka berdua mengurangi rasa kasih sayangnya kepada anak-anaknya khususnya saya. Kasih sayang yang mereka berikan sungguh mampu menjadikan saya seperti sekarang ini. Ibu, ayah dan kakak-kakakku adalah harta dunia yang saya punya karena tanpa mereka saya bukanlah siapa-siapa. Mereka semua selalu berusaha keras untuk bisa memberikan yang terbaik untuk saya. Ibu, ayah dan kakak-kakakku yang selalu menjadi tempat kedua setelah Allah untuk saya bercerita.

     Perjuangan mereka untuk saya tidak bisa saya lupakan karena saya berada dibangku kuliah pun karena Allah mengizinkan saya untuk menggapai cita-cita saya melalaui perantara keluarga saya. Dimana cita-cita saya itu ingin sekali menjadi wanita sholeha yang sukses dalam berkarir sehingga saya mampu membelikan ibu, ayah dan kakak-kakak saya sebuah rumah yang akan menjadi tempat istriahat kelak mereka tua. Maklumlah, semenjak warisan rumah dijual oleh Ayah, kami sekeluarga harus terus menerus mengontrak rumah. Maka dari itu saya punya kemauan yang keras untuk bisa mewujudkannya. Bukan hanya itu saja tapi juga saya mempunyai mimpi untuk bisa menaklukkan Negeri Sakura dan Negeri Fashion yang menjadi banyak incaran para penuntut ilmu. Namun, terlebih dahulu saya ingin sekali bisa menapaki kaki saya di Negeri tempat Rasul dan Para sahabat dilahirkan dan berjuang untuk Dien Islam yaitu Negeri Gurun Pasir.

    
     Dahulunya, saya begitu ingin bisa menjadi dokter. Keinginan menjadi dokter muncul karena saya begitu tertarik dengan aktivitas yang dilakukan oleh para dokter yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sakit. Oleh karena itu dari saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sampai saya duduk di bangku SMP pun saya begitu tertarik dengan mata pelajaran IPA dan Matematika. Kalau ada waktu luang di kelas selalu saya sempatkan ke perpustakaan sekolah untuk mempelajari otonomi tubuh manusia. 

     Namun, takdir berkata lain. Setelah lulus dari SMP saya melanjutkan sekolah kejuruan bukan sekolah yang mendukung cita-cita saya untuk menjadi seorang dokter. Padahal, saya sudah berusaha untuk mendapatkan nilai terbaik ketika lulus dari SMP dengan harapan bisa melanjutkan sekolah ke SMA Populer. Namun, sayang sekali hanya menjadi mimpi buat saya. Karena ternyata biaya sekolah di SMA tersebut melebihi kisaran kemampuan keluargaku yang kebetulan keekonomian saat itu lagi tidak terlalu bagus. Sehingga saya mendaftarkan diri saya ke SMK Populer atas persetujuan ibu saya.

     Agak sedikit bersedih hati dan kecewa karena perjuangan saya untuk menjadi juara umum di SMP tidak mengantarkan saya ke SMA Populer impian saya. Hanya bisa berprasangkaan baik saja atas semua yang terjadi karena hanya itu yang bisa saya lakukan. Setelah menjalani aktivitas di SMK ini membuat saya lambat laun membuang jauh keingin terbesar saya untuk menjadi seorang dokter dan mengalihkannya kepada cita-cita lain yang mungkin dapat saya wujudkan. Karena SMK saya ini ternyata banyak memberikan saya pelajaran yang berharga sehingga membuat saya semakin mengerti mengapa saya ada di SMK ini. Bukan hanya untuk mengejar cita-cita saja melainkan juga untuk lebih peka lagi dengan orang-orang yang ada disekeliling saya di sekolah.

     Guru-guru yang menyenangkan dan selalu memberikan motivasi kepada anak didiknya juga merupakan suatu anugerah yang saya dapatkan dari SMK yang saya pilih ini dan pengalaman saya pun berawal dari sini sehingga saya menjadi seperti sekarang ini dengan segala aktivitas berorganisasi dimana-mana.

     Walaupun cita-citaku sebagai dokter belum bisa terwujudkan, namun saya tak lantas putus asa. Saya kembali merajut mimpi saya semenjak duduk di bangku SMK yaitu menjadi seorang Psikologi dan Akuntan yang handal dan profesional dalam bidang tersebut. Padahal lebih dominan saya menyenangi dunia psikologi karena dengan mempelajari ilmu tersebut dengan sendirinya saya sedang mempelajari tentang diri saya pribadi dengan segala sifat saya sehingga saya berharap saya pun dapat mengendalikan diri saya sendiri sehingga tidak terlalu merepotkan orang lain.

     Namun, takdir Allah membawaku kepada dunia yang dulu sangat saya tangisi semenjak duduk di SMK yaitu dunia Akuntan. Perhitungannya yang membuat kepala saya pecah dan tak bersimetris akhirnya menjadi pilihan yang Insya Allah saya yakin dapat terwujud dengan kerja keras dan do’a. Saya berusaha mulai menyukai semua tentang akuntansi agar cita-cita saya kali ini benar-benar terwujud bukan hanya sekedar mimpi yang tak terwujud.


     Semua orang yang pernah hadir dalam kehidupan saya akan selalu saya ingat karena tiap kebaikan dan keburukan yang didatangkan dalam hidup saya berupa nikmat yang sangat tersirat sekali sehingga sulit untuk di artikan dengan akal sehat. Namun, hanya ingin mengatakan bahwa dalam hidup ini janganlah berputus asa dan selalu berusaha mencoba apa-apa yang belum bisa kita lakukan dan jangan pernah katakan “Tidak Bisa” jika kita belum mencobanya. Karena kunci kesuksesan seseorang adalah ketika dia mau mencoba dan berusaha bangkit ketika dia terjatuh dalam percobaannya. Berusaha menerapkan teori kupu-kupu yang dengan sabarnya bermetamorfosis agar dapat menghasilkan warna yang indah yang dapat menyita banyak mata untuk memandang kagum keindahan pada dirinya. Seperit itulah seharusnya diri kita dalam menjalani kehidupan. Tidak mudah menyerah dan selalu berusaha untuk mencoba dan mencoba agar kita tahu dimana letak salah itu dan memperbaikinya sehingga tidak lagi terjatuh ke lubang yang sama.

1 komentar:

  1. assalamualaikum,
    izin copas yaa, bolehkah,
    bagus2 tulisanya.

    BalasHapus