Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Jumat, 07 September 2012

Begini Lebih Baik

Bismillah...

Aku bersyukur karena di usiaku yang genap mencapai 23 tahun, Allah menghadirkan banyak makna dalam kehidupanku. Allah mengajarkan banyak hal sekaligus memberikan rasa kuat dalam diri ini. Sehingga tanpa bantuan-Nya dalam kehidupanku maka aku akan menjadi makhluk yang tak kenal rasa syukur dan dosa.

Begitu Maha Sempurna Dia yang telah menciptakan langit dan bumi. Begitu Maha Pemurah dan Penyayang Dia yang telah memberikan makan, minum, hidup, dan mati kepada seluruh makhluk hidup di muka bumi. Allah, aku sadar betul setiap nikmat yang telah Engkau hadirkan dalam kehidupanku. Aku pun sadar bahwa setiap detik yang aku mainkan akan menjadi pertanggungjawaban yang sangat berat nantinya kelak di alam kubur. Dan aku sadar bahwa itu adalah hal yang sangat aku takutkan, kelak ketika aku harus berhadapan dengan Engkau yang Maha Segalanya.

Rabu, 05 September 2012

Bisakah Ku Bertahan, duhai HATI

Aku tahu, tidaklah mudah menyelami samuderamu yang penuh dengan deburan ombak kencang...
Namun, ku mencoba menapakinya sedikit demi sedikit agar langkah tak terkalahkan dengan sang deburan...
Aku tahu, jalan ini terlalu membuat semua daun-daun berguguran menyerakan pantai...
Namun, ku mencoba meyakinkan hati agar dapat menyapunya dan mengindahkan kembali pantai...
Aku tahu, bulan dan bintang masih enggan menampakkan cahayanya untuk langit yang akan kita patri...
Namun, ku yakin kelak bukan hanya bulan dan bintang yang akan menyinari langit kita, tapi juga mentari dan pelangi indah itu...

Tanpamu Malaikat Kecilku, Rapuh Duniaku

Tertanggal 26 Agustus 2012...

Semenjak mengetahui kabar bahwa ibu akan ikut abang tercintaku ke Kalimantan, tepatnya Samarinda, betapa hancurnya hati ini berkeping-keping. Namun, ku tetap usahakan agar kepergian ibunda tersayangku tidak terlalu menjadi bebanku nantinya sehingga abangku dapat dengan tenang disana nantinya bersama ibundaku. Ingin sekali bisa menghalangi kepergiannya itu, namun tak ada alasanku untuk saat ini menghalangi semuanya. Yah, lagi-lagi hanya do'a yang bisa ku panjatkan kepada Pemilik Bumi dan Langit, Allah Tabarakta Ta'ala, "Rabb, jaga ibuku, jaga kakakku, jaga kakak iparku, dan jaga calon keponakanku disana yang akan mulai menjauh kembali dari jarak dekatku. Karena hanya Engkau sebaik-baik penjaga dan pelindung. Aamiin."