Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Selasa, 22 November 2011

Merekalah Inspirasiku

Bicara soal mimpi, banyak sekali impian yang ingin saya raih dan wujudkan apalagi dalam waktu dekat. Salah satu dari impian itu adalah saya ingin sekali bisa mendirikan Rumah Singgah untuk anak jalanan. Sungguh sangat ingin bisa mewujudkan impian tersebut secepat mungkin. Karena buat saya, mereka adalah inspirasi saya untuk terus berkarya. Mereka adalah dunia yang jarang sekali orang bisa menjamai jemari di dalamnya. Merekalah adalah reminder saya jika saya sedang dalam kondisi suntuk alias Bad Mood. Karena dari merekalah saya bisa terus dapat pembelajaran hidup yang tidak kalah pentingnya bak mutiara yang selalu menjadi incaran banyak mata.

Mereka selalu memasang wajah penuh dengan ceria ditengah kerasnya hidup mereka yang selalu berhadapan dengan banyak tindakan kriminal diluar sana. Mereka sama dengan kita semua, hanya saja Dewi Fortuna belum berpihak kepada mereka. Kalau saya pribadi selalu di manjakan dalam kehidupan keluaraga saya, tidak demikian dengan mereka yang selalu harus berjuang untuk setiap apa yang mereka ingini. Kalau saya bisa duduk sambil ber-online ria, maka ini sangat berbeda dengan mereka yang tidak punya waktu untuk hanya bisa merasakan fun-nya dunia online. Dan mereka selalu mencoba hadirkan senyuman di tengah penderitaan mereka sebagai anak jalanan. Bahkan yang lebih mencengangkan adalah ketika mereka TIDAK PERNAH BERHENTI UNTUK WUJUDKAN MIMPI!!!


Mereka memang tak seberuntung kita yang bisa merasakan indahnya dunia di masa anak-anak dan remaja pada umumnya, namun mereka tak mau kalah dengan kita. Mereka pun punya impian yang tak kalah jauh hebatnya dengan impian yang kita miliki. Wajah dan senyum ceria yang mereka hadirkan adalah kekuatan tersendiri untuk saya agar dapat mensyukuri setiap anugerah yang Allah hadirkan untuk saya. Merekalah Pelangi dalam Senja untuk dunia saya.
Impian ini harus terwujud karena saya sungguh menginginkan mereka bisa tetap terus tersenyum tanpa harus memikirkan kerasnya hidup di jalanan. 

Selain itu juga harapan saya dari pendirian Rumah Singgah ini, agar mereka semua menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan mempunayai keterampilan (skills) sehingga mereka bisa memanfaatkan keahlian yang mereka punya untuk membuka usaha kelak ketika mereka sudah tumbuh menjadi remaja atau dewasa. Karena bagaimanapun, mereka juga generasi bangsa ini yang harus didedikasi untuk masyarakat sekitar agar bangsa ini pun menjadi bangga karena mempunyai mereka yang patut untuk dibanggakan.

Observasi

Observasi diartikan sebagai bentuk kegiatan untuk melakukan pengujian atau pengukuran terhadap sesuatu hal (arti luas), namun dalam pembahasan kali ini kita akan mengartikan observasi dalam arti sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera pengelihatan yang berati tidak mengajukan pertanyaan.



Keuntungan
  1. Dapat memperoleh data yang segar karena berasal dari subjek pada saat terjadinya tingkah laku.
  2. Keabsahan alat ukur dapat diketahui langsung.
Kerugian
  1. Adanya waktu tunggu yang cukup lama karena pengamat harus mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi (jika tersedia dana cukup besar dapat menggunakan video perekam).
  2. Beberapa tingakh laku, sampai tingkah laku kriminal atau yang bersifat pribadi, sukar atau tidak mungkin diamati bahkan bisa membahayakan jika diamati. Untuk tingkah laku seperti ini, masih mungkin diperoleh melalui wawancara. (Altheron & Klemmack, 19882). 
Jenis observasi

Berdasarkan keterlibatannya, observasi terbagi menjadi dua, yakni: 
A. Observasi Partisipan (Participant Observation)
     Dalam observasi ini, pengamat ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti, seolah-olah merupakan bagian dari mereka dengan tetap waspada dalam pengamatannya.

B. Observasi Takpartisipan (Nonparticipant Observation) 
     Dalam observasi ini, pengamat berada di luar subyek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan yang mereka lakukan. Dengan begini pengamat bisa lebih mudah melakukan pengamatan terhadap perubahan tingkah laku yang diharapkan.

Sementara itu, berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, observasi juga dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
A. Observasi Tak Berstruktur
     Dalam observasi ini, pengamat tidak membawa catatan tentang tingkah laku apa saja yang khusus akan diamati. Pengamat akan mengamati arus peristiwa dan menringkasnya untuk selanjutnya dianalisis. Observasi ini biasanya dilakukan oleh observasi partisipan.

B. Observasi Bersturktur
    Observasi ini biasanya digunakan apabila peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dibuat pedoman untuk pengamatan. Observasi ini dapat dilakukan perhitungan frekuensi untuk terjadinya tingkah laku tertentu, tabulasi daftar tingkah laku, menghitung waktu terjadinya suatu kegiatan tingkah laku tertentu, serta mengamati sejumlah tingkah laku dan menggolongkannya dalam konsep-konsep yang sudah disediakan dengan menggunakan skala peringkat.


Sumber : Dr. Soehartono, Irawan, Metode Penelitian Sosial, PT. Remaja Kosda Karya, 1995 : Bandung.

Senin, 21 November 2011

Wawancara

Pendahuluan

     Wawancara atau interview adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden dan hasilnya dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder).

Keuntungan
  1. Dapat digunakan oleh responden yang tidak bisa membaca dan menulis bahkan buta huruf sekali pun.
  2. Jika ada pertanyaan yang belum dimengerti, dapat segera dijelaskan kembali oleh pewawancara.
  3. Dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding, atau dengan melihat wajah atau gerak-gerik responden (tapi tidak bisa dilakukan jika wawancara via telepon).
Kerugian
  1. Memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpul data.
  2. Hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil.
  3. Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu responden.
Terdapat daftar pertanyaan untuk wawancara yang biasa disebut dengan interview schedule. Sedangkan catatan garis besar tentang pokok-pokok yang ditanyakan disebut pedoman wawancara (interview guide). Untuk mendapatkan kerjasama yang baik antara pewawancara dengan reseponden, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:
  1. Penampilan fisik. Hal ini dapat mengesankan apakah pewawancara dapat dipercaya atau mungkin dapat mengancam keselamatan responden.
  2. Sikap dan tingkah laku pewawancara yang sopan karena dapat menyenangkan calon responden dan dapat membantu penerimaan pewawancara.
  3. Identitas. Pewawancara harus memperkenalkan dirinya (bila perlu menunjukkan tanda pengenal dan surat tugasnya).
  4. Persiapan. Yang dimaksud adalah bahwa pewawancara memahami dan menguasai apa yang akan ditanyakan kepada responden setiap saat dan siap menjawab setiap pertanyaan tentang tujuan penelitian, cara pengambilan sampel, perlunya berpartisipasi dalam penelitian, serta perkiraan lama waktu yang diperlukan untuk berwawancara.


Apabila terdapat jawaban dari responden yang tidak jelas, pewawancara dapat menggolongkannya ke dalam kategori tersendiri. Dan dalam wawancara  juga, pewawancara perlu mengulangi lagi jawaban dari responden agar dapat kejelasan dari maksud jawabannya. 

Sumber : Dr. Soehartono, Irawan, Metode Penelitian Sosial, PT. Remaja Kosda Karya, 1995 : Bandung.

Pesta Sea Games Ke-26, Indonesia Sukses Menjadi Juara Umum ^_^

     Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 2011 (disingkat SEA Games 2011) yang diselenggarakan di Indonesia di pada 11-25 November 2011.

Panitia penyelenggara


    Indonesia South East Asian Games Organizing Committee, atau INASOC, merupakan panitia penyelenggara ajang ini. Badan ini juga menjadi panitia penyelenggara untuk ASEAM ParaGames 26. Ketua Umum INASOC dijabat oleh Rita Subowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, dan Rachmat Gobel, seorang pengusaha Indonesia dan Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, menjabat sebagai Direktur Jenderal.

Biaya


     Dari APBN Indonesia 2010, dianggarkan total biaya sebesar 350 miliar rupiah (± 38,7 juta dolar AS), sementara dari APBN Indonesia 2011 dianggarkan total biaya senilai 2,1 triliun rupiah (± 230 juta dolar AS).

     Menurut Menpora, Andi Mallarangeng, Pemerintah Indonesia menambah anggaran senilai 1 triliun rupiah (± 110 juta dolar AS) dari APBN termasuk 600 miliar rupiah dari anggaran untuk sektor pendidikan, dan sumbangan dana dari sponsor.

Tuan rumah


     Palembang sendiri dipilih menjadi tuan rumah utama SEA Games XXVI berdasarkan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menilai atas Palembang merupakan kota yang paling bersemangat dengan disertai kesiapan fasilitas gelanggang olahraganya.

     Pada awalnya pemerintah mengumumkan bahwa SEA Games 2011 akan digelar di empat provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta dan Sumatra Selatan. Bandung dan Semarang dipilih menjadi nominasi tuan rumah SEA Games 2011 menyusul janji Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla ketika pemilihan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2012. Namun, untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, Ketua KOI dan KONI, Rita Subowo, menunjuk 2 kota lain, yaitu Jakarta dan Palembang sebagai supporting hosts. Akan tetapi gagasan penyelenggaraan di empat provinsi ini akhirnya ditinggalkan, dan tuan rumah diberikan hanya kepada Palembang dan Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyarankan dua provinsi cukup untuk menggelar SEA Games 2011 Indonesia, dengan alasan untuk mengurangi biaya operasional, serta mempermudah koordinasi penyelenggaraan.

Tempat penyelenggaraan

Venue di Palembang
Venue
Olahraga
Gedung Serbaguna Dempo
Senam (aerobik)
Kompleks Olahraga Dempo
Angkat beban
Gedung Serbaguna Jakabaring
Gulat
Kompleks Olahraga Jakabaring
Akuatik (renang, selam, renang indah), atletik,
bisbol, finswimming, pétanque, sepatu roda, menembak, sofbol,
tenis, soft tennis, voli pantai, panjat tebing, ski air
Jakabaring Billiard Arena
Billiar dan snooker
Hotel Jayakarta
Catur
Akuatik (polo air)
Ranau Gymnastic Hall
Senam (artistik dan ritmik)
SPC Jakabaring
Sepak takraw
Hotel Swarna Dwipa
Bridge
Tinju, voli (indoor)


Venue di Jakarta

Venue Olahraga
Ancol Balap sepeda (BMX)
Arthayasa Stables and Country ClubBerkuda
Bowling Jaya Ancol Boling
Gelanggang Remaja Tanjung Priok Vovinam
Gelora Bung Karno Sepak bola
Gunung Mas Paralayang
Gunung Pancar Balap sepeda (MTB)
Jagorawi Country Club Golf , Lawn bowls
Danau Cipule Kano/kayak, dayung, perahu naga
Stadion Lebak Bulus Sepak bola
Kelapa Gading Judo Center Judo
Kelapa Gading Suports Mall Bola basket
Padepokan Pencak Silat Pencak silat
POPKI Sport Hall Futsal, Taekwondo
Pulau Putri Akuatik (renang terbuka)
Istora Senayan, Lapangan ABC, Tennis Indoor Panahan, bulu tangkis, karate, wushu
Stadion Soemantri Brodjonegoro Tenis meja
Subang Road Balap sepeda (road race)
Universitas Indon Anggar
Velodrome Rawamangun Balap sepeda (track)

Logo dan maskot


     Logo SEA Games 2011 adalah burung Garuda yang juga merupakan lambang negara Indonesia. Garuda secara fisik melambangkan kekuatan dan kepak sayapnya mempresentasikan kemegahan dan kejayaan. Tarikan guratan hijau berbentuk gunung melambangkan alam pegunungan Indonesia dan di bagian bawah guratan gelombang berwarna biru melambangkan samudera nusantara. Warna merah di kepalanya melambangkan keberanian dan semangat membara untuk memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa.  Disamping itu, burung Garuda di ranah Global dikenal secara luas dan langsung terasosiasikan dengan Indonesia. Logo ini diperkenalkan dalam Pertemuan Menteri dalam Rangka Persiapan SEA Games di Jakarta 3 Desember 2010 dan diluncurkan tepat 300 hari sebelum SEA Games XXVI, 15 Januari 2011 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah.

     Maskot resmi SEA Games 2011 ini adalah Modo dan Modi, sepasang komodo. Maskot ini diadopsi dari binatang komodo sebagai hewan purba endemik kebanggaan Indonesia, yang terdapat di Taman Nasional Komodo, meliputi Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Modo adalah komodo jantan yang mengenakan kostum tradisional Indonesia berwarna biru dengan selempang sarung batik. Sementara, Modi adalah komodo betina yang mengenakan kebaya merah juga dengan selendang dan kain batik. "Modo" adalah singkat dari nama Komodo, sementara "Modo-Modi" adalah ejaan modifikasi dari Muda-Mudi yang berarti "pemuda-pemudi", dalam bahasa Indonesia yang berarti remaja-remaja Indonesia. Modo dan Modi ini mempunyai sifat pekerja keras, jujur, adil, ramah, bersahabat, dan sportif. Sifat Modo dan Modi yang serba positif dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia ini diharapkan dapat melestarikan keharmonisan kerjasama dan persahabatan sesama negara peserta SEA Games. Maskot ini telah diperkenalkan tepat 200 hari sebelum SEA Games XXVI yaitu pada hari Senin, 25 April 2011 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dan di Monumen Selamat Datang di Jakarta Pusat.

     Sebelumnya, pemerintah Palembang telah memilih "Gajah Sumatra" sebagai maskot melalui sebuah sayembara terbuka, tapi ada saran dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan KONI untuk menggunakan burung Rajawali. Setelah terpilihnya komodo, maka gagasan maskot gajah sumatra maupun rajawali disingkirkan. Keputusan untuk memilih Komodo sebagai maskot SEA Games 2011 ini, dipilih sebagai upaya Indonesia untuk mempromosikan Taman Nasional Komodo sebagai kandidat Tujuh Keajiban Dunia.

Adapun jenis olahraga yang dilombakan pada SEA Games ke-26 ini adalah Aquatics, Archery, Athletics, Badminton, Baseball, Basketball, Billiards & Snooker, Bowling, Boxing, Bridge, Canoeing, Catur, Cycling, Equestrian, Fencing, Finswimming, Football, Futsal, Golf, Gymnastic, Judo, Karate, Paragliding, Pencak Silat, Petanque, Roller Sports, Rowing, Sailing, Sepaktakraw, Shorinji Kempo, Shooting, Softball, Soft Tennis, Table Tennis, Taekwondo, Tennis, Traditional Boat Race, Volleyball, Vovinam, Wall Climbing, Water Ski, Weightlifting, Wrestling dan Wushu.

Adapun hasil perolehan medali adalah sebagai berikut:



PeringkatNegaraMedali emas EmasMedali perak PerakMedali perunggu PerungguJumlah medali
1 Indonesia (INA)182151143476
2 Thailand (THA)109100120329
3 Vietnam (VIE)9692100288
4 Malaysia (MAS)595081190
5 Singapura (SIN)424573160
6 Filipina (PHI)365677169
7 Myanmar (MYA)16273680
8 Laos (LAO)9123657
9 Kamboja (CAM)4112439
10 Timor Leste (TLS)1168
11 Brunei (BRU)04711
Total5545497041807


Dengan perolehan medali emas yang cukup banyak oleh bangsa kita, maka bangsa memastikan diri menjadi juara dunia SEA GAMES ke-26 tahun ini, bukan hanya sebagai tuan rumah saja. Kita patut bangga akan perjuangan para atlet Sea Games tahun ini yang mampu mengangkat bendera Indonesia menjadi harum di seluruh penjuru ASIA. Indonesia, Memang BISA!!!!


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pesta_Olahraga_Asia_Tenggara_2011