Hukum Ala Indonesia Punya !!

Hampir kerap kali kita mendengar banyaknya kasus di negeri kita tercinta ini. Dari mulai kasus ringan atau biasa-biasa saja, sampai kasus yang benar-benar berat. Indonesia adalah negara yang terkenal sebagai negara hukum, namun tahukah kalian bahwa julukan itu tak sesuai dengan kenyataan ??

Tidak perlu menerawang jauh ke angkasa untuk melihat bukti dari itu semua. Kita ambil saja contohnya penrapan hukuman bagi seorang pencuri ayam dengan seorang pencuri uang rakyat. Hukuman yang akan diterima oleh masing-masing jelas akan sangat terlihat bahwa telah terjadi krisis keadilan di Lembaga Hukum Indonesia. Hukuman bagi si pencuri ayam bisa dengan cepat diproses oleh pihak berwajib sekaligus dengan hukuman yang dijatuhkannya hukuman bagi si pencuri ayam tersebut. Sementara, untuk si pencuri uang rakyat, aparat kepolisan kita hendaknya begitu keteter dalam menangani masalah ini sehingga membuat kasus yang jelas menjadi remang-ramang dan akhirnya hanya akan dilepaskan atau bila ditahan pun akan mendapatkan perlakuan yang sungguh mewah di sel tahanan.

Pencuri ayam bisa dikenakan hukuman paling kecil 3 tahunan namun untuk pencuri uang rakyat anehnya bisa kurang dari hukuman pencuri ayam. Padahal, kalau kita bisa lihat motivasi orang untuk mencuri ayam tetangganya di karenakan masih berkeliaran pencuri uang rakyat sehingga masyarkat pun kehilangan haknya untuk hidup layak dengan uang yang di kelola oleh para pencuri uang rakyat. Coba, jika si pencuri rakyat bisa menerima hukuman yang setimpal sehingga moftif jera pun melakukan kejahatan tersebut bisa di tampilkan dan uang rakyat pun dapat mengalir ke orang yang memang membutuhkannya.

Tapi, kenyataannya mereka dengan BEBAS berkeliaran melalang buana bak burung yang terbang dnegan sayapnya kemana pun dia suka. Inilah yang harusnya menjadi perhatian para aparat keadilan Negeri kita tercinta. Bukankah tujuan didirkannya hukum adalah untuk melindungi segenap hak rakyat ?? Bukankah efek dari setiap hukuman yang diberikan bertujuan untuk membuat si pelaku kejahatan JERA sehingga tak ada niat untuk melakukuannya kembali ?? Ini lah PR untuk kita semua bagaiamana caranya agar mereka yang betugas mewakili hak kita namun tak di jalankan dengan seksama.