Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Jumat, 31 Desember 2010

Ku Bersyukur pada-Mu, Robbku !!!

Melihat sekitar dekatku begitu terasa hidup terasa amat menyenangkan untuk mereka semua. Karena mereka bisa merasakan indahnya syurga dunia ketika tak perlu bersusah payah dalam mengarungi lautan samudera yang penuh dengan hiu dan paus yang menakutkan. Ketika menginginkan sesuatu hanya cukup bilang pada sang ayah atau sang ibu untuk bisa di belikan sesuatu yang diinginkannya itu. Beralaskan tempat tidur yang empuk dan permadani yang begitu indah di pandang mata. Rumah yang berhiaskan sinar lampu mutiara yang begitu silau.

Keindahan yang memang indah terlihat kasat mata kita, duhai insan. Namun, keindah yang terlihat bukanlah berati bahwa orang tersebut adalah orang yang paling beruntung dan bahagia dalam nyata kehidupan. Namun, tak menutup kemungkinan kebahagiaan itu merupakan ujian yang diberikan Alloh kepadanya ?? Ujian dimana  orang tersebut haruslah dengan amat cermat mempergunakan harta kekayaannya dengan baik di jalan Alloh. Jika si kaya berhasil dan mampu mengemban amanah yang diberikan oleh Alloh, maka balasannya akan terus bertambah rizki yang diberikan oleh Alloh kepadanya. Namun, jika si kaya lalai dalam penggunaan harta yang telah dititpkannya, maka tunggulah adzab Alloh akan menyertainya dimana pun berada.

Jangan berpikir jadi orang kaya itu enak lho !!! Harusnya kita lebih banyak lihat ke bawah dan lebih banyak bersyukur lagi. Karena setiap dari kita mempunyai jatah masing-masing rizkinya dan tak mungkin tertukar dengan orang lain.  Bagi si kaya memang enak hidup serba berkecukupan, namun tahukah kamu bahwa mereka pun kebinggungan dalam hidup ??? Bingung karena dalam hartanya yang cukup banyak, si kaya pun harus rela mengorbankan hartanya untuk diberikan kepada orang yang berhak mendapatkannya. Harus tepat waktu dalam membayar zakat yang sudah masuk hisab dan haulnya, memberikan sebagian kecil dari kekeyaannya bagi yang haknya ada dalam harta si kaya dan masih banyak lagi.

Tidakkah kita berpikir begitu beruntungnya kita tidak sekaya si kaya itu ??? Bersyukurlah dengan apa yang telah Alloh berikan kepada kita. Karena jika kita jadi si kaya dengan kebiasaan kita yang menjadi si sederhana akan merasakan kebinggunan hidup kaya sehingga akan membuat kita makin bingung dan lalai. Bersyukurlah karena kita bukan mereka, karena ujian itu akan tampak semakin besar jika kita begitu sangat mengharapkan diri kita menjadi si kaya.

Tapi, jangan salah !!! Islam tidak membiarkan ummatnya meminta-minta bak pengemis !!! Mental inilah yang harus di singkirkan oleh para si sederhana agar mampu menciptakan wibawanya sebagai ummat Muslim. Terlebih karena Alloh Maha Mengetahui yang terlahirkan atau pun yang di sembunyikan. Jadi si kaya tidak segampang dan seenak yang kita pikirkan. Percayalah bahwa Alloh telah menetapkan garis kehidupan yang tak tertukar dengan manusia mana pun.

Bersyukurlah, karena kita bukan si kaya yang mampu membanggakan hartanya di depan orang banyak. Tak seperti kita yang hanya mampu menampakan wajah tak berseri di kala kesulitan menimpa. Bersyukurlah, karena kita bukan si kaya yang dengan mudahnya mengeluarkan harta untuk di hamburkan. Jika kita seperti itu, lihatlah betapa murkannya Alloh pada kita jika kita tak menahan hawa nafsu kita di kala senang untuk menghambur-hamburkan hartanya ??

Jika kita si kaya makan akan banyak ketimpangan dalam hidup kita. Kita yang terbiasa hidup dengan ala kadarnya, malah akan di paksa untuk bersikap dan berkelakuan kita si sederhana, bukankah hal ini juga menakutkan jika kita tidak cermat ??

Marilah, kita maknai semua yang ada di dunia ini. Si sederhana dan si kaya bukanlah yang begitu ingin diharapkan dalam dunia dan akhirat, namun akhlaklah yang membuat kita terlihat beda dalam penampilan yang dapat menunjukan bagaimana kita di luar sana ??

Bersyukurlah, karena jika kita si kaya makan dengan gampangnya kita menganggap dunia itu terlalu gampang dan bersyukurlah karena jika kita jadi si kaya maka syaitan akan lebih banyak jumlahnya untuk membisikan kita dalam bertindak.

Bersyukurlah duhai, Masyarakat Indonesia !!!!
Karena sesungguhnya merekalah pelopor kita ke depannya..


^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar