Bismillah...
Ketika aku mulai membuka lembaran demi lembaran hati ini ke dalam kalbu yang terdalam, sungguh ku meyakini akan keindahan sebuah mimpi dan harapan yang telah terbangun untuk dapat terwujud di suatu waktu nantinya...
Tidaklah mudah untuk sebuah hati dapat mencintai dan menerima kehadiran sosok 'asing', namun hati menyadari bahwa ada goresan pena yang mampu menyentuhnya dengan indah warnanya bak pelangi yang bersinar ketika sang hujan mereda...
Betapa kerasnya usaha hati ketika ia tahu bahwa ia harus tetap terjaga sampai waktu perayaan akbar dalam kehidupannya terselenggarakan menjadi sebuah kenyataan bukan hanya mimpi semata atau khayalan semu yang membabi buta...
Ketika hati ini mulai terpercayakan akan bias pelangi itu, hati pun ingin menceritakan banyak warna kepada setiap khalayak bumi akan bias pelangi yang penuh dengan warna itu...
Layaknya anak kecil yang menemukan mainan kesukaannya yang telah hilang, hati pun merasakan demikian terhadap pertemuan dengan pelangi di mataku...
Tahukah, ku ingin pelangi itu tidak redup?
Ku sangat ingin pelangi itu tetap bertengger dalam langit-Nya yang terus dapat ku pandangi...
Banyak mata yang menyukai akan bias warna pelangi dan sungguh ku ingin mereka bisa terus tersenyum ketika melihat sosok pelangi itu...
Ku ingin mata khalayak sekitarku mampu mengerti bahwa 'dia' memang pelangi indah yang dapat mengindahkan duniaku suatu saat nanti, Insya Allah...
Usaha demi usaha keras pun ku coba agar mereka mengerti bahwa pelangi itu memang indah bukan hanya dari pembiasan warna mentari yang memantul terhalang ketika hujan mereda...
Duhai Dzat yang telah menghadirkan rasa kagum dan cinta kepada bias pelangi ini, ku mohon agar pelangi itu dapat terjaga keseimbangan warnanya sampai waktu akbar itu terwujud...
Ku ingin pelangi itu akan menemani langkahku dalam suka dan duka yang ku rasakan...
Ku ingin biasnya akan selalu menghadirkan semangat baru dalam setiap liku hidup yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan-Nya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar