Satu asa yang harus pergi bersama mimpi yang entah kapan akan terwujud nyata dalam hari-hariku...
Satu asa yang mengukangkapkan semua rahasia diri dalam sebuah pena yang telah tertulis...
Dalam setiap goresan yang tertulis, goresan pena inilah yang sungguh sangat meyakinkan hati bahwa cerita ini akan terwujud nyata nantinya...
Begitu indah kisah yang tercipta sehingga sang pena pun tak ingin beranjak dari lembaran demi lembaran yang telah dia habiskan untuk menulis kata demi kata...
Berharap akan 'Indahnya Masa' penantian itu terikat akan dalam sebuah lembaran baru yang dapat menjadi cerita indah dalam hidupku...
Tak ingin ada perpisahan, walau ku tahu setiap pertemuan pasti ada awal perpisahan jua...
Karena mungkin ku tak sanggup merelakan setiap detik yang berputar saat cerita itu terbangun dan tertata dalam sebuah buku indah bernama 'Harapan'...
Cerita itu harus terwujud, tapi dunia seakan menolaknya untuk tertahan dalam sanubari...
Cerita itu ingin berakhir dengan indah, tapi pena tak mampu mendiskripsikan warna apa yang pantas untuk menggambarkan akhir cerita itu seperti apa...
Dunia tersenyum saat ku memulai tuliskan cerita tentang 'Indahnya Harapan'...
Aroma bunga yang mewangi mengikuti kisah cerita ini yang belum tahu akan terarahkan kelangkah seperti apa kisah cerita ini akan berakhir...
Yang ku tahu, senyum dunia yang menyapa adalah kekuatan dibalik kelemahan yang tercipta untuk mengukir 'Indahnya Harapan' itu...
Jika kisah ini hanya akan menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan nantinya, biarkan kisah ini ku ukir dalam sebuat rajutan pena yang berwarna-warni...
Warna yang setiap hari ku dapatkan senyum dan semangat dari setiap rangkaian kata...
Warna yang mewakili sebuah kekuatan akan do'a dan harapan yang tertancap kepada Sang Pemilik Kehidupan...
Semoga tertahannya sebuah harapan itu tidak akan menyurutkan langkah kaki melangkah maju ke depan menuju gerbang kebahagiaan yang hakiki...
Semoga 'kisah' pun mengerti bahwa memang ada awal dan akhir yang tetap berjalan, entah akan berakhir dengan indah seperti awalnya, atau hanya akan menjadi sekedar kata dalam lembaran usang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar