Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Jumat, 22 Juni 2012

Ketika Cinta Membuatmu Menangis

CINTA hal sangat bosan didengar dan dilantunkan tapi begitu SEMPURNA jika sedang meraskannya. Cinta merupakan kata yang mempunyai banyak makna dan arti tergantung dari si perasa cinta. Apapun definisi cinta, tidak akan menghilangkan satu khas yang ada pada cinta itu sendiri yakni PENGORBANAN.

Duhai yang menjadi hamba cinta, semoga cinta yang kita rasakan kepada makhluk lain selain Dzat yang memang sudah PANTAS mendapatkan cinta yang UTAMA dari pribadi kita yaitu Allah Azza Wa Jalla, bukanlah cinta yang justru mendatangkan kemudharatan bagi si perasa cinta. Karena tidak dipungkiri lagi bahwa hadirnya cinta dalam pribadi manusia bisa saja melemahkan akal sehat si perasa cinta dalam menjalani kehidupan. Sehingga tidak asing lagi di telinga kita adanya istilah "Cinta ditolak dukun bertindak" atau "Ku pertaruhkan jiwa dan raga hanya untuk CINTA" atau istilah dan ungkapan-ungkapan lainnya yang sangat jauh dari syari'at.

Cinta sering membuat perasanya terbang mengelilingi angkasa luas dan menyelami dasar lautan yang begitu indah akan biota lautnya bila cinta itu dapat dirasakan oleh orang lain yang mempunyai cinta juga. Namun, cinta pun akan membuat si perasanya bagaikan nestapa dan rantai leher yang sangat menyiksa bila hanya dirasakan sendiri oleh satu perasa tanpa bisa mengajak orang lain yang menjadi cintanya.

Ketahuilah duhai penikmat dan perasa cinta, cinta yang mendatangkan air mata dalam kehidupanmu sebelum adanya legal HALAL dalam cinta itu sendiri hanyalah cinta yang SEMU yang sungguh sangat tidak pantas untuk DITANGISI!!! Kesemuan itulah yang akan membawa setiap perasanya lalai dari CINTA yang paling UTAMA kepada Rabbul 'alamiin.

Cinta yang mendatangkan air mata sebelum adanya janji suci didepan saksi dan penghulu hanya akan menyebabkan kosongnya hati dari mencinta Allahu Ta'ala sehingga tidak sedikit orang yang merasakan hal ini akan jatuh kedalam nestapam yang membuat perasanya mungkin saja memilih menghabiskan hidupnya dengan kesia-siaan ketika apa yang dicintainya tidak menjadi miliknya secara utuh.

Ketika cinta membuatmu menangis, lihatlah ke atas langit bahwa Allah senantiasa memberikan cinta-Nya yang melimpah ruah kepada setiap insan di muka bumi ini. Walau kita sering melupakan betapa besarnya cinta-Nya kepada kita semua tapi hanya Dialah yang tidak pernah berhenti memberikan rasa cinta yang tulus kepada makhuluk di langit dan bumi. SADARKAH???

Menuklik dari perkataan sahabat, "cintailah seseorang dengan sewajarnya karena bisa jadi suatu saat nanti dia akan menjadi seseorang yang kamu amat benci dan bencilah seseorang dengan sewajarnya karena bisa jadi suatu saat nanti dia akan menjadi seseorang yang sangat kamu cintai." (HR. Tirmidzi)



Ketika cinta membuatmu menangis, maka bangkit dan berdirilah dari keterpurukan akan CINTA SEMU yang hanya merugikan bagi setiap perasanya dan lihatlah bahwa Allah tidak pernah meninggalkan setiap hamba-Nya dalam keadaan sengsara. SADARKAH???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar