Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Minggu, 20 Maret 2011

Inginku, Kau Hadir Kembali Temaniku !!!

Kematian memang sebuah kata yang begitu sederhana, namun sering kali membuat kita merasakan begitu sesak. Apalagi disaat kita harus kembali mengenang orang yang telah pergi menghadap Sang Khalik lebih dahulu daripada kita. Ketika kehilangan orang yang kita sayang karena telah lebih dahulu menghadap Sang Khalik, hanya perasaan hampa dan sedihlah ketika kita ingat kembali makna hadirnya dalam hidup kita.

Kata siapa kalau kita tidak boleh mengenang dan merindukan orang yang telah menghadap Sang Khalik ?? Kata siapa orang yang mati itu telah pergi selama-lamanya ?? Memang sosok yang kita sayang sudahlah pergi dari alam dunia, namun bukan berati kita lupa bahwa dia pernah menujadi bagian yang indah dalam hidup kita. Memang sosok tersebut sudah tak bisa kita lihat lagi bentuk dan rupanya namun bukan berati sosok tersebut tak dapat kita rasakan kehadirannya dalam sanubari kita yang menyayanginya.

Tak semuda membalikan telapak tangan ketika kita berusaha menepis rasa rindu kepada sosok yang telah dahulu pergi ke alam berbeda. Apalagi sosok tersebut punya peran penting dalam kehidupan kita, misalkan seroang anak yang ibunya meninggal, seorang istri atau ayah yang pasangannya telah meninggal. Karena kenangan yang hadir saat bersama sosok tersebut telah terekam oleh otak kita yang mengakui bahwa memang sosok tersebut adalah sosok yang indah semasa hidupnya. Dan janganlah berusaha menepis rasa rindu kita akan sosoknya tapi berdo'alah ketika kita teringat sosoknya dan merindukan sosoknya hadir di relung jiwa.


Karena sejatinya hanya do'a yang mampu menyatukan hati orang-orang yang terpisah jarak dan waktu. Do'a mampu mendekatkan diri kita yang masih hidup dengan sosok yang telah lebih dahulu di panggil-Nya. Sehingga lewat do'a itulah rasa rindu kita akan mampu terobati karena Sang Khalik meniupkan rindu itu kembali ke relung jiwa. Seperti saat ini aku yang sedang merindukan arti hadirmu dahulu yang telah memberikan makna besar dalam hidup dan ku hanya bisa salurkan rinduku lewat do'a kepada-Nya agar Sang Khalik sampaikan rasa rinduku kepadamu yang ku sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar