Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Jumat, 26 November 2010

Jodoh Pilihan Alloh Swt..

"Wanita-wanita yang baik-baik hanya untuk Laki-laki yang baik pula"



Dia pun menemui sang ustad untuk meminta dicarikan calon istri yang sesuai dengan syar’i. Kesiapan dan kesungguhan  si pemuda untuk mempersunting seorang akhwat menjadi istrinya membuat sang ustad pun bersedia untuk mencarikannya seorang wanita yang insya allah shaleha.
“ane ingin menikah bulan depan ustad. Tapi ane belum mempunyai calonnya ustad. Kiranya ustad mau mencarikan calon untukku. Calon yang sesuai dengan syar’I dan mampu  mendampingi ane selama ane hidup.” Ujar si laki-laki dengan kesopan santunannya dan rasa hormatnya kepada sang ustad.
“insya allah saya usahakan untuk mencarikannya untukmu, nak !!! Berikhtiarlah !!! Agar Allah pun selalu membimbingmu dalam mencari sosok istri yang shaleha, nak !!!” jawab sang ustad menenangkan.

Seminggu kemudian …. !!!

“nak, ada telepon dari ustadmu !!!” panggil sang ibu tercinta sambil memijat pundaknya.
“iya ibu !!! Terima kasih ya ibu !!!” jawabnya dengan senyum sambil melangkah kearah telepon rumah.
Percakapan antara si laki-laki dan sang ustad pun terjadi. Pembicaraan yang membuat hati si laki-laki tersenyum bahagia. Sang ustad memberitahukan bahwa beliau akan mengenalkan dirinya dengan wanita yang insya allah shaleha. Mereka pun membuat janji untuk mempertemukan si wanita dan si laki-laki.
Si laki-laki pun langsung menghampiri sang ibu tercinta yang sedang membaca Al-kitab. Si laki-laki pun mulai menceritakan kebahagiaan yang sedang ia rasakan. Sang ibu pun ikut senang mendengarnya. Karena sang ibu sangat tahu kalau anak laki-lakinya yang satu ini ingin menikah dalam waktu dekat ini jika di izinkan oleh Allah. “Semoga wanita tersebut jawaban dari do’a ibu ya, nak !!!” ujar sang ibu memberikan semangat. “Amin ya Rabbal alamin. Ibu, terima kasih banyak atas do’anya. Semoga wanita ini jodph yang aku cari !!!” jawab si anak dengan senyuman.

Sang ustad dan si laki-laki pun mulai menunggu kedatangan si wanita yang dimaksud oleh sang ustad. Acara ta’aruf dilakukan dirumah sang ustad. Tak lama mereka menunggu, wanita yang ditunggu-tunggu dating juga. Si wanita dating didampingi oleh kakak wanitanya. Si laki-laki pun tersenyum haru ketik melihat wanita yang berada didepannya begitu sesuai dengan syar’i. “Wanita bercadar adalah impianku. Subhanallah, walhamdulillah !!! Semoga dia jodohku dan terbaik menurut-Mu, Ya Rabb !! Amin”
Acara ta’aruf pun dimulai. Sang ustad dan istrinya menjadi moderator antara kedua belah pihak. Seperti pada umumnya, mereka pun saling menceritakan tentang diri mereka masing-masing tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari ketika sudah menikah. Agar kedua belah pihak pun tidak merasa dibohongi dan saling menerima kelebihan dan kekurangan. Serta mengetahui sifat satu sama lainnya.
“Bagaimana kalian merasa sudah saling mengenal satu sama lainnya ?? Kalau sudah berate tinggal beristikharah kepada Sang Pencipta agar diberikan petunjuk-Nya dalam memilih pendamping hidup. Menikah adalah salah satu ibadah kepada Allah yang didasarkan karena-Nya dan untuk memperoleh ridha-Nya agar rumah tangga yang dijalankan nanti sesuai dengan syariat Islam. Untuk menentukkan pilihan, hendaklah kita bersabar dalam menunggu keputusan Sang Rabb. Agar tidak menyesal dikemudian hari. Kiranya sudah cocok barulah mengambil keputusan apakah kalian akan melanjutkan kejenjang pernikahan atau tidak.” Ujar sang ustad memberikan pengarahan kepada si wanita dan si laki-laki dengan bijak.

Seminggu kemudian… !!!

“Assalamu’alaikum Ustad !!!”
“Wa’alaikum salam !!!”
Si laki-laki pun menghampiri sang ustad dan mencium tangannya. Dan sang ustad pun mempersilahkannya duduk.
“Ustad, kedatangan ane kesini adalah untuk menindak lanjuti ta’aruf dengan wanita yang Ustad kenalkan ke ane seminggu yang lalu. Sepulang dari sini waktu itu, ane langsung menceritakan kepada ummi ane. Ummi ane pun insya allah akan memberikan restu jika memang ane mantap hati kepada wanita tersebut, Ustad. Ane pun Alhamdulillah sudah mengikuti nasihat Ustad untuk memikirkan ulang untuk mengambil suatu keputusan. Dan insya allah ane siap dan mau untuk menikahi wanita tersebut, Ustad. Insya allah ini bukan karena hawa nafsu ane yang ingin menikah dalam waktu singkat. Tapi insya allah karena allah dan ibadah di jalan-Nya dengan mencari keridhaan-Nya.”
 Sang ustad pun tersenyum bangga mendengar ucapan anak didiknya yang begitu mantap hatinya untuk meminang wanita pilihannya. “Insya allah, pilihanmu gak salah, nak !!! Yang ibu tahu wanita tersebut begitu santun kepada kedua orang tuanya. Begitu lembut perkataannya kepada sesamanya, penurut dan pintar masak lho !!!” ujar istri sang Ustad meyakinkan hati si laki-laki dengan guyonan kecil yang tiba-tiba menghampiri percakapan mereka berdua diruang tamu.
“Nak, yang namanya manusia tidak sempurna. Oleh karena itu, apakah kamu yakin akan menerima segala kekurangan yang ada pada dirinya ??” Tanya Ustad untuk lebih melihat kesungguhan si pemuda.
“Insya allah Ustad ane akan berusaha semampu ane menjadikan kekurangan yang ada pada dirinya sebagi suatu anugerah dari Allah. Allah menciptakan alam beserta isinya pun dengan keseimbangan. Ada kelebihan dan juga kekurangan. Itu sudah bagian dari konsisten kita sebagai manusia yang mensyukuri segala ni’mat. Insya allah ane yakin dan mantap hati, Ustad !!” ujar si pemuda dengan nada yang yakin.
Seminggu kemudian…. !!!

Si pemuda dan kedua orang tuanya dating kerumah si wanita didampingi oleh sang Ustad berserta istrinya. Kedatangnya adalah untuk meminta izin kepada kedua orang tua si wanita untuk meminang an putri tersayangnya. Alhamdulillah acara melamar berjalan lancer dan orang tua si wanita pun memberikan izin kepada si pemuda untuk meminangnya.
“mendengar cerita dari putri kami tentang kamu, kami pun menyerahkan sepenuhnya kepada putrid kami tercinta. Karena kami yakin putri kami sudah cukup dewasa. Selama laki-laki yang melamarnya beriman kepada Allah Swt., bertindak sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, insya allah kami merestui. Nak, sekarang tinggal terserah kamu. Apakah kamu menerima lamarannya ??” jelas sang abi dengan bijaksana.
“mendengar cerita demi cerita dari Ibu Ustadzah dan ane percaya dengan cerita demi cerita yang diutarakan oleh Ibu Ustadzah. Kepercayaan saya lebih yakin lagi ketika dipertemukan langsung olehnya. Mendengar suaranya yang begitu indah ketika membacakan ayat demi ayat Firman Allah Swt.. ketegasan dalam kata dan perbuatan yang membuat ane bertambah yakin dengan cerita Ibu Ustadzah. Ketika meminta izin kepada orang tua, mereka pun sepertinya ikut merasakan hal yang saya rasakan juga. Saya pun mengikuti saran yang diberikan Ustad. Dan insya allah saya pun yakin akan kepemimpinannya kelak dalam rumah tangga yang akan kami bina nantinya, insya allah.” Jelas si wanita dengan lembut dan sopan.
Air mata pun menghiasi kebahagiaan si pemuda . “Subhanallah, Walhamdulillah !!!” ujar si pemuda sambil bersungkur dilantai dan mencium tangan ibu tercintanya. Semua isi rumah pun tersenyum bahagia dan mengucap syukur kepada Sang Khalik. “Pasti Ayahmu juga merestui dari alam sana, Nak !!!” ucap sang ibu dengan penuh keharuan dan bangga kepada anak tercintanya.
Seorang ibu yang mendidik anak laki-laki satu-satunya dengan kesabaran dan rasa takwa kepada Allah Swt.. Kebanggaan sang ibu pun sungguh tepat. Karena si pemuda ini adalah seorang anak laki-laki yang penurut, penyabar, penyayang kepada ibunya, santun, dan yang paling utama adalah seorang anak laki-laki yang berusaha keras untuk mencari ridha Allah dari sang ibu tercinta. Pantaslah sang ibu bangga kepada si pemuda tersebut.


Dari cerita diatas, dapat kita lihat bahwa janji allah memang benar adanya. “wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik, begitu juga sebaliknya.” Subhanallah ya…. Si pemuda adalah anak laki-laki yang menjadi andalan keluarganya. Dia pun seorang yang penyabar, penyantun, dan ramah terhadap orang tuanya dan semua orang yang mengenalnya. Setiap kata yang dikeluarkan membuat orang yang mendengarnya merasa terajak untuk melakukan kebaikan. Si pemuda menyayangi allah lebih dari apapun, setiap langkahnya diusahakan untuk meminta ridha kepada Sang Rabb. Oleh Karena itu, wajarlah allah memberikan hadiah kepadanya berupa seorang istri yang shaleha. Seorang istri yang bisa menyeimbanginya meraih ridha allah dalam mengarungi bahtera kehidupan. Istri yang mempunyai akhlakul karimah. Subhanallah ya !!!

Semoga pertemuan kita dengan orang yang akan menjadi pendamping kita kelak sesuai dengan syar’i. Dan bersama-sama mengarungi indahnya hidup karena mencari ridha allah swt.. amin ya Rabbal alamin…
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar