Dalam mengarungi sebuah kehidupan, kita laksana orang asing yang hanya tinggal sesaat di bumi-Nya. Teka-teki liku hidup pun menjadi santapan yang lezat setiap harinya. Melalui rangkaian skenario yang telah ditetapkannya ketika zaman azali. Dimana setiap kenyataan yang terjadi dalam kehidupan setiap makhluk-Nya adalah sebuah HARGA MATI yang harus bisa diterima dengan LAPANG DADA.
إِنَّ اللهَ قَدَّرَ مَقَادِيرَ الْخَلْقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ
"Sesungguhnya Allah telah menentukan seluruh takdir makhluk lima ribu tahun sebelum menicptakan langit dan bumi." (HR. Muslim No.2653 dari sahabat Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash C)
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptkannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (Al-Hadid: 22)
Namun, bukanlah Sang Pencipta menginginkan sesuatu yang TIDAK SEMESTINYA untuk kita. HARGA MATI yang telah ditetapkan-Nya dalam kehidupan kita bukan semata-mata untuk menyengsarakan hidup kita. Justru, karena HANYA Dia-lah yang Maha Mengetahui segala sesuatunya.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah Mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah: 216)
Ketahuilah, tidak semua apa yang menjadi keinginan dalam kehidupan kita Allah senantiasa mewujudkannya. Hal ini bukan semata-mata Allah murka atau benci dengan kita. Tetapi, karena Allah mempunyai sesuatu yang jauh lebih baik dan indah dari setiap apa yang menjadi keinginan hamba-hamba-Nya. Dari sini pulalah, Allah dapat mengetahui siapa-siapa saja hamba-Nya yang senantiasa bersyukur kepada-Nya dalam segala situasi dan bersikap tawadhu' terhadap setiap ketetapan baik dan buruk yang terjadi dalam hidupnya.
Ingatlah, HARGA MATI yang telah Allah tetapkan dalam kehidupan kita itu semata-mata hanya untuk KEBAIKAN hamba-Nya sendiri, karena Allah yang Menciptkan kita dan sudah tentu Allahlah yang Mengetahui baik dan buruk untuk setiap perkara hamba-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar