Standar Profesional Akuntan Publik terdiri atas sepuluh point yang terbagi menjadi tiga standar dalam penilaian keprofesionalan seseorang akuntan publik. Berikuti ini Standar Profesional Akuntan Publik:
- STANDAR UMUM
- Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.
- Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
- Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.
- STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN
- Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.
- Pemahaman yang memadai atas sturktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
- Bukti audit kompeten yang memadai harus diperoleh melalui inpeksi, pengamatan, pengajuan pertanyaan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyertakan pendapat atas laporan keuangan hasil audit.
- STANDAR PELAPORAN
- Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.\
- Laporan audit haru menunjukkan keadaan yang di dalamnya prinsip akuntansi tidak secra konsisten diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam periode sebelumnya.
- Pengungkapan informasi dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit.
- Laporan audit harus memuat pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam semua hal yang nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan auditor, jika ada, dan tingkat tanggung jawab auditor yang bersangkutan.
Kalau dibuat kedalam bagan, maka sturkturnya seperti ini:
Sumber : Arens, , J. Elder, S. Beasley, Auditing dan Pelayanan Verifikasi Pendekatan Terpadu - Jillid 1, Indeks, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar