Kata “Imunisasi” bukan kata yang tabu lagi di kalangan masyarakat apalagi buat para ibu-ibu. Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dalam bentuk cairan. Imunisasi hanya bisa memberikan kekebalan penyakit terhadap satu penyakit saja. Jadi, apabila ingin terhindar dari penyakit lainnya diperlukan imunisasi lagi dalam tubuh.
Pemberian Imunisasi lebih di fokuskan di berikan kepada anak-anak di karenakan kekebalan tubuhnya yang masih rentan terhadap berbagai macam penyakit. Pemberian imunisasi tidak cukup di lakukan hanya sekali saja, melainkan bertahap dan lengakap.
Dikatakan pemberian imunisasi secara bertahap dan lengkap jika memenuhi syarat dan ketentuan sebagai berikut
- Langkah pertama sebelum di lakukannya pemberian imunisasi, terlebih dahulu si anak harus melakukan cek ronsen tubuh.
Hal ini bertujuan agar dokter yang memberikan imunisasi dapat mengetahui kondisi si anak dalam keadaan sehat atau tidak ketika di lakukan pemberian imunisasi.
- Langkah kedua adalah si anak harus mengecek darahnya.
Hal ini juga bertujuan agar dokter mengetahui bahwa cairan dalam tubuh si anak bisa di berikan imunisasi atau tidak.
Jika ke dua syarat ini sudah di lakukan, maka para ibu bisa mengambil tindakan apakah anaknya saat itu dalam kondisi yang memang siap untuk di berikan imunisasi atau tidak. Jika kedua langkah ini tidak di lakukan sebelum pemberian suntikan imunisasi, maka akan berdampak fatal bagi si anak.
Mengapa bisa berdampak fatal ??
Jika si anak belum melakukan cek ronsen dan cek darah si anak akan di khawatirkan system imun yang ada pada tubuh si anak belum siap menerima imun baru untuk mempertebal daya tahan tubuhnya sehingga imunisasi yang di berikan akan berdampak melemahkan imun yang ada dalam tubuh si anak. Apabila hal ini terjadi maka bukan kekebalan terhadap penyakit yang akan di dapatkan melainkan akan membuat si anak terkena berbagai penyakit berbahaya.
Oleh karena itu, sangat baik jika kedua langkah tersebut dilakukan oleh para ibu yang ingin membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi. Sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban kita untuk tetap selalu waspada akan kesehatan anak-anak kita apalagi di usia balita yang sangat rentan terkena penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar