Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Rabu, 09 November 2011

Tayang Televisi Memegang Pengaruh Kemajuan Suatu Bangsa

Akhir-akhir ini, pemandangan kriminalitas dan kebobrokan bangsa kita sudah mulai meramaikan kancah hidup kita sehari-hari. Dari zaman ke zaman, semakin jelas terlihat hilangnya peradaban dalam pribadi bangsa kita. Dahulu, mungkin kita masih sangat nyaman membiarkan anak perempuan kita bermain diluar karena anak perempuan zaman dahulu sangat penurut apa kata orangtua dan penampilan mereka yang membuat orangtua mereka pun nyaman ketika keluar rumah. Bahkan bisa dikatakan bahwa anak perempuan zaman dahulu sangat jarang keluar malam. Jika ada suatu keperluan, mereka akan menundanya hingga hari esok disiang harinya. Jika dahulu para guru pun merasakan asrinya lingkungan sekolah yang tenang dan tentram akan kegiatan belajar mengajar di kelas, karena para murid pun menyadari betul akan tujuan mereka ke sekolah dan peran penting menutut ilmu.
Namun sekarang ini, tidaklah demikian yang orangtua dan guru lakukan. Mereka tampaknya harus bekerja ekstra untuk menciptakan suasana seperti zaman dahulu lagi. Karena banyak faktor yang membuat semua pola pemikiran kaula muda dan tua pun ikut berubah ke arah positif dan negatif. Salah satu faktor tersebut adalah tayangan televisi yang ditampilkan. Dahulu, acara atau program yang ditayangkan di televisi sangatlah membantu konsumen dalam mendapatkan informasi diluar rumah. Sehingga manfaat positif pun sangat terasa oleh mereka semua dengan berbondong-bondong membeli televisi untuk diletakan di dalam rumahnya.
Program-program yang disajikan pun terasa sekali manfaatnya, meliputi berita-berita terkini, acara kerohanian, acara sinetron, dan sebagainya. Dahulu, program yang sangat banyak ditayangkan adalah program berita dan kerohanian. Untuk program yang bersifat hiburan, seperti sinetron dan talkshow pun sangat jarang ditayangkan. Namun, posisi itu sangatlah berbanding terbalik saat ini. Sinetron sudah menjadi konsumsi publik yang paling banyak digemari dan ditayangkan oleh banyak stasiun televisi di negeri kita. Memang secara garis besarnya, perkembangan akhlak seseorang tidak hanya didasarkan oleh apa yang ditonton mereka, namun perhatian dan tinjauan orangtualah yang masih memegang utama itu semua. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa segala sesuatu yang ditonton itu bisa dicerna lebih cepat dari apa yang didengarkan.

Sangat miris ketika melihat banyak anak kecil yang jauh lebih hafal lagu-lagu cinta dibandingkan dengan hafalan mereka terhadap Alqur'an. Dimana lirik dari lagu cinta tersebut pun tidaklah mereka pahami apa maksud di dalamnya. Inilah salah satu bukti terbesar dampak negatif dari sebuah tayangan televisi yang saat ini sudah tidak mengedepankan pendidikan akhlak di dalamnya. Selain itu juga, orangtua yang sudah tidak senyaman dahulu kala ketika mengizinkan anaknya (khususnya wanita) keluar rumah. Mereka sudah dihantui rasa was-was akan pergaulan bebas yang kerap terjadi sekarang ini. Hal ini pun salah satu dampak negatif dari tayangan televisi. Tak tertinggal pun para pelajar yang sering tawuran. Mereka melihat dari tayangan televisi yang dianggap sudah lazim terjadi oleh para pelajar.
Kita sebagai generasi perlu menjaga lingkungan sekitar kita untuk bisa mencegah seminim mungkin untuk dampak negatif yang ditimbulkan oleh tayangan televisi yang sekarang ini sangat kurang moralitas untuk pendidikan generasi bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar