Kehidupan yang kita jalani di dunia ini, mustahil tanpa adanya kerikil-kerikil tajam yang menghampiri kaki kita dalam melangkah untuk sebuah mimpi yang terukir. Besar kecilnya batu kerikil tersebut, bukanlah bukti bahwa kita adalah orang hebat ketika berhasil melaluinya. Namun, bukti itu akan tampak ketika kita bisa menjadi pemenang ketika berjumpa dengan Sang Penghisab.
Jika, dunia ini adalah ladangnya beramal, mengapa tidak kita pergunakan untuk memperdagangkan apa yang ada pada diri kita untuk memperoleh amalan yang Allah jual dengan sangat murah?? Namun, kemurahan tersebut hanya akan terasa untuk mereka yang memang benar-benar memiliki hati yang berlandaskan cinta kepada Sang Rabb. Apakah ada tempat yang lebih menguntungkan daripada Akhirat?? Itu tempat yang akan abadi untuk kita semua, tanpa terkecuali sehingga tidak akan mampu belari dari kejaran atau untaian kematian.
Akhirat menjadi tujuan akhir, lantas mengapa kita lupa bahwa ada dunia yang mengitari langkah kita untuk mencapai kekekalan hidup itu?? Lantas, mengapa haruslah kita khawatir atau bahkan takut untuk melangkah menuju semua itu?? Atau memang kita pura-pura tidak tahu dan tidak mau tahu karena malas mencari tahu. Oleh karena itu, bertahanlah seperti bintang yang tidak pernah lenggah sedikit pun membagikan cahayanya untuk kita di malam hari. Dengan selalu mengingat-Nya dalam rukuk dan sujud serta di urat nadimu, duhai saudariku ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar