Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Minggu, 28 Oktober 2012

Karina Telah Tumbuh

Terlihat setegap badan dengan ukuran menggemaskan hati...
Pipi chubbynya membuat diri ingin sekali bisa menyentuhnya dengan tangan ini...
Terlihat sosok yang mendampingi sosok chubby tersebut...
Tersadar bahwa sosok itu sangat tidak asing dalam pelupuk mata...
Sosok yang menjadi orang berati untuk 'dia' yang pernah ku sayang...
Dan barulah tersadar bahwa sosok chubby itu adalah dia 'karina kecilku'...

Mata ini menahan butiran air mata yang ingin sekali terurai...
Hati ini teriuh saat melihat semua ini...
Sosoknya telah tumbuh...
Sosok karina kecil telah tumbuh menjadi sosok anak yang mulai menanjaki usia kanak-kanaknya...

Duhai kau yang berada jauh dari duniaku saat ini...
Duhai kau yang telah mendahului kami...
Duhai kau yang begitu menyayangi 'karina kecil'...
Lihatlah, sosoknya telah tumbuh...
Sosoknya bukan lagi seorang bayi yang menjerit kencang ketika mencari ibunya dalam kehausan dan kelaparan...
Sosoknya telah tumbuh menjadi wanita yang mengindahkan...
Sosoknya mengingatkanku akan kau yang telah sungguh jauh dari jangkauan ku dan 'karina kecilku'...

Rabb...
Aku bersyukur karena dia telah tumbuh menjadi wanita yang cantik...
Semoga kecantikan paras yang dimiliki akan mempercantik akhlaknya kelak ketika dia tumbuh menjadi sosok wanita dewasa yang shalilhah...
Terima kasih atas penjagaan yang telah Engkau berikan...
Semoga Engkau limpahkan kepahaman 'karin kecilku' dalam berilmu dien dan dunia...

Karina kecilku...
Dia akan tersenyum lepas ketika melihat sosokmu telah tumbuh seperti sekarang...
Dia yang menyayangimu dan sangat mengkhawatirkanmu...
Dia yang begitu bahagia saat hadirnya sosokmu dalam kehidupannya...
Dia yang ingin bisa berada disampingmu dan menemani proses tumbuh kembangmu...
Dia yang sekarang sudah pergi dan jauh dari dunia kita...
Dia yang akan tetap menyayangimu, karena kaulah 'karina kecilnya'
 

Jumat, 19 Oktober 2012

Penantian dalam Kelam

Satu asa yang harus pergi bersama mimpi yang entah kapan akan terwujud nyata dalam hari-hariku...
Satu asa yang mengukangkapkan semua rahasia diri dalam sebuah pena yang telah tertulis...
Dalam setiap goresan yang tertulis, goresan pena inilah yang sungguh sangat meyakinkan hati bahwa cerita ini akan terwujud nyata nantinya...
Begitu indah kisah yang tercipta sehingga sang pena pun tak ingin beranjak dari lembaran demi lembaran yang telah dia habiskan untuk menulis kata demi kata...

Berharap akan 'Indahnya Masa' penantian itu terikat akan dalam sebuah lembaran baru yang dapat menjadi cerita indah dalam hidupku...
Tak ingin ada perpisahan, walau ku tahu setiap pertemuan pasti ada awal perpisahan jua...
Karena mungkin ku tak sanggup merelakan setiap detik yang berputar saat cerita itu terbangun dan tertata dalam sebuah buku indah bernama 'Harapan'...

Cerita itu harus terwujud, tapi dunia seakan menolaknya untuk tertahan dalam sanubari...
Cerita itu ingin berakhir dengan indah, tapi pena tak mampu mendiskripsikan warna apa yang pantas untuk menggambarkan akhir cerita itu seperti apa...
Dunia tersenyum saat ku memulai tuliskan cerita tentang 'Indahnya Harapan'...
Aroma bunga yang mewangi mengikuti kisah cerita ini yang belum tahu akan terarahkan kelangkah seperti apa kisah cerita ini akan berakhir...
Yang ku tahu, senyum dunia yang menyapa adalah kekuatan dibalik kelemahan yang tercipta untuk mengukir 'Indahnya Harapan' itu...

Jika kisah ini hanya akan menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan nantinya, biarkan kisah ini ku ukir dalam sebuat rajutan pena yang berwarna-warni...
Warna yang setiap hari ku dapatkan senyum dan semangat dari setiap rangkaian kata...
Warna yang mewakili sebuah kekuatan akan do'a dan harapan yang tertancap kepada Sang Pemilik Kehidupan...
Semoga tertahannya sebuah harapan itu tidak akan menyurutkan langkah kaki melangkah maju ke depan menuju gerbang kebahagiaan yang hakiki...
Semoga 'kisah' pun mengerti bahwa memang ada awal dan akhir yang tetap berjalan, entah akan berakhir dengan indah seperti awalnya, atau hanya akan menjadi sekedar kata dalam lembaran usang...




Pelangiku

Bismillah...


Ketika aku mulai membuka lembaran demi lembaran hati ini ke dalam kalbu yang terdalam, sungguh ku meyakini akan keindahan sebuah mimpi dan harapan yang telah terbangun untuk dapat terwujud di suatu waktu nantinya...
Tidaklah mudah untuk sebuah hati dapat mencintai dan menerima kehadiran sosok 'asing', namun hati menyadari bahwa ada goresan pena yang mampu menyentuhnya dengan indah warnanya bak pelangi yang bersinar ketika sang hujan mereda...
Betapa kerasnya usaha hati ketika ia tahu bahwa ia harus tetap terjaga sampai waktu perayaan akbar dalam kehidupannya terselenggarakan menjadi sebuah kenyataan bukan hanya mimpi semata atau khayalan semu yang membabi buta...