Kataku untukmu !!!

Jangan pernah letih mengarungi samudera yang begitu luas..
Jangan takut akan badai dan ombak yang menerjang kehidupan..
Jangan lalaikan segalanya yang mudah terabaikan..
Jangan pernah takut untuk bermimpi dalam langit-Nya..

Karena kita tak akan tahu apa yang ada dalam dasarnya samudera..
Karena kita tak akan tahu bahwa terpaan badai dan deburan ombak mampu menyulam keadaan menjadi indah..
Karena kita tak akan tahu berapa lama waktu yang tersisa dalam nyatanya hidup..
Karena kita tak akan tahu banyak sinar dalam malamnya langit dan memberi songkohan yang tajam untuk tiap asa yang tertancap..

Ketahuilah,
Bahwa Sang Pencipta tak akan pernah sia-sia menciptakan langit yang berlapis dan tata surya yang mendampingi..
Bahwa sesungguhnya, hidup ini penuh dengan liku yang mengharu birukan degupan jantung dalam sanubari..
Bahwa tiap untaian keabadian di akhirat akan mampu kita tembus dengan untaian yang kita tulis di dunia..

So, Bersyukurlah dan Bertaqwalah !!!
Murnikan segala ibadah kita hanya untuk mengharapkan ridho-Nya !!!
Semangat dan tetap Istiqomah, duhai pemuda-pemudi ISLAM !!!

Kamis, 31 Maret 2011

BAB 1 - Hukum Ekonomi -

Kelompok :
- Agnes Marsella Awalludin / 20209680
- Mala Muharya Sari / 22209630
- Sandra Celly L. / 22209545
- Yudit Anggraeni / 22209758


HUKUM EKONOMI

Pendahuluan
Hukum Ekonomi merupakan pratinjau dari dua kata yang mempunyai arti yang berbeda, yaitu Hukum dan Ekonomi. Untuk lebih memahami pengertian dari Hukum Ekonomi sendiri, kita akan mencoba membahasnya satu per satu agar lebih terlihat arti dari masing-masing kata.

Kaidah (Norma)
Setiap subyek hukum (orang maupun badan hukum) akan selalu dihadapkan dengan berbagai norma baik yang bersifat formal maupun informal. Norma merupakan aturan perilaku dalam suatu kelompok tertentu, dimana setiap individunya mengetahui hak dan kewajibannya di lingkungan masyarakat sehingga menjadi tolak ukur untuk masyarakat untuk menolak atau menerima sikap seseorang.
Terdapat empat norma yang berlaku di dalam lingkungan bermasyarakat, diantaranya :
1.         Norma Agama
Merupakan norma yang di dalamnya terdapat peraturan yang berkaitan dengan perintah, larangan, dan anjuran dari Tuhan YME dan bersifat universal. Ketika ada pelanggaran di dalamnya, maka sanksinya langsung berkaitan kepada Tuhan YME bukan terhadap manusia lagi.
2.         Norma Kesusilaan
Merupakan aturan hidup yang berasal dari sanubari seseorang yang bersifat universal. Bagi yang melanggar sanksinya akan berkaitan dengan diri sendiri seperti timbulnya perasaan menyesal dan sebagainya.
3.         Norma Kesopanan
Merupakan peraturan hidup yang timbul dari pergaulan manusia seperti suatu tatanan pergaulan antarsesama. Bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi dari masyarakat sekitar berupa celaan atau diasingkan oleh masyarakat sekitar.
4.         Norma Hukum
Merupakan aturan yang bersifat mengikat kepada para pelaksananya dan berkaitan dengan alat-alat negara yang melindungi kepentingan masyarakat. Bagi yang melanggar sudah pasti akan mendapat sanksi dari hukum seperti ditahan atau denda (sesuai dengan pasal dan undang-undangnya yang berlaku)

 Definisi dan Tujuan Hukum
Berikut beberapa definisi hukum menurut beberapa para ahli, diantaranya :
§  Menurut Van Kan hukum ialah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib dan damai.
§  Menurut Utrecht hukum ialah himpunan peraturan (baik berupa perintah maupun larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya di taati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.
§  Wiryono Kusumo hukum ialah keseluruhan peraturan (tertulis atau tidak) yang dapat mengatur tata tertib dalam masyarkat dimana bertujuan untuk mengadakan keselamatan, kebahagiaan dan ketertiban dalam masyarkat.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan unsur-unsur hukum, yakni :
a.       Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat
b.      Pertauran bersifat mengikat
c.       Peraturan di adakan badan-badan resmi
d.      Pelanggaran terhadap peraturan mendapat sanksi yang tegas

Hukum Ekonomi
Ilmu Ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari masyarkat dalam usahanya untuk mencapai kemkamuran (Mandala Manurung). Hukum ekonomi lahir disebabkan oleh semakin pesatnya pertumbuhan perekonomian. Hukum ekonomi menurut Sunaryati Hartono adalah keseluruahan kaidah-kaidah dan putusan-putusan hukum yang secara khusus mengatur kegiatan dan kehidupan ekonomi Indonesia dimana berfungsi untuk mengatur jalannya perekonomian dalam suatu negara yang diharapkan tidak dapat mengabaikan hak dan kepentingan masyarakat.
Terdapat dua aspek hukum ekonomi menurut Sunaryati Hartono, yakni :
a.       Aspek pengaturan usaha-usaha pembangunan ekonomi (peningkatan kehidupan berekonomi)
b.      Aspek pengaturan usaha-usaha pembagian hasil pembangunan ekonomi secara merata diantara lapisan masyarakat
Sementara itu, hukum ekonomi Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu :
a.       Hukum Ekonomi Pembangunan
Meliputi pengaturan dan pemikiran hukum mengenai cara-cara peningkatan dan pengembangan kehiudpan ekonomi Indonesia secara nasional.
b.      Hukum Ekonomi Sosial
Menyangkut pengaturan pemikiran hukum mengenai cara-cara pembagian hasil pembangunan ekonomi nasional secara adil dan merata di Indonesia.

 Ruang lingkup hukum ekonomi tidak dapat diaplikasikan sebagai satu bagian dari salah satu cabang ilmu hukum, melainkan merupakan kajian secara interdisipliner dan multidimensional. Selain itu, hukum ekonomi juga menganut beberapa asas, diantaranya sebagai berikut :
1.       Asas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME ;
2.       Asas manfaat ;
3.       Asas demokrasi pancasila ;
4.       Asas adil dan merata ;
5.       Asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam kehidupan ;
6.       Asas hukum ;
7.       Asas kemandirian ;
8.       Asas keuangan ;
9.       Asas ilmu pengetahuan ;
10.   Asas kebersamaan, kekeluargaan, keseimbangan, dan kesinambungan dalam kemakmuran masyarakat
11.   Asas pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan ; dan
12.   Asas kemandirian yang berwawasan kenegaraan.
Pada saat sekarang ini yang sedang menghadapi era globalisasi maka hukum ekonomi di Indonesia pun mulai menjadi kabur karena dunia bergerak ke arah satu dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, pertimbangan-pertimbangan tentang apa yang berkembang secara internasional menjadi begitu penting untuk dijadikan dasar-dasar hukum ekonomi. Dengan demikian, negara-negara yang mengasingkan diri karena berbagai pertimbangan dengan sendirinya karena proses waktu akan tertinggal dari negara lain.

Minggu, 27 Maret 2011

20 Tahun Lagi !!!

Berawal dari sebuah pernyataan dari teman sekelas saya waktu dirinya berkunjung disebuah sanggar tari tradisional kepada Dosen Kewarganegaraan kami, "Pak, waktu saya berbincang-bincang dengan ibu pemilik sanggar tarinya, Beliau memaparkan bahwa 50 tahun lagi kita yang akan belajar budaya kita sendiri di negeri asing !!!" paparnya tegas. Mendengar pemaparan tersebut Sang Dosen pun menambahkan dengan kata yang sangat Tegas dan meyakinkan, "Tidak perlu menunggu 50 tahun lagi !! Kalau saya berpendapat 20 tahun lagi !!!"

Mendengar pemaparan mereka semua membuatku tersadar sejenak dari semua yang menyangkut Negeri Tercintaku ini, Indonesia. Negeri yang begitu banyak menghasilkan berbagai macam budaya, warna, dan masih banyak lagi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Keindahan lautannya yang mampu membuat mata yang melihatnya pun tersihir secara langsung dan tidak langsung. Berbagai macam panorama alam pun tertampil dengan begitu asri nan indah. Namun, kemana semua itu sekarang ini ??

Kita ambil contohnya adalah budaya. Berapa banyak budaya yang tercipta di Negeri kita ini ?? Puluhan, ratusan bahkan ribuan pun mencangkup untuk budaya yang hadir di alam kita ini. Budaya yang begitu banyak di Negeri kita ini amatlah menarik bahkan membuat Negara Asing pun melirik bangga kepada semua budaya yang kita miliki. Namun, mengapa rasa bangga itu tidak ada di jiwa para Penduduk Asli Negeri kita Tercinta ini ?? Bukankah kita harusnya lebih bangga daripada mereka ?? Bukankah semuanya bisa kita lestarikan karena terlihat begitu langkanya aneka ragam jenis budaya Indonesia.

Masih teringat betul perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Negeri kita ini. Mereka berkorban dengan semangat untuk melindungi setiap aspek yang ada di Negeri kita tercinta. Rasa Cinta Tanah Air itu harus nampak dalam diri kita sejak saat ini. Karena cepat atau lambat semuanya akan terasa sia-sia karena keangkuhan kita terhadap budaya yang di hidangkan. Pernahkan kita semua terfikirkan untuk melestarikan budaya yang telah ada ??

Tidak perlu menunggu sampai 50 tahun lagi untuk melihat hilangnya budaya yang ada pada diri bangsa. Kurun waktu yang lama bisa mencapai 20 tahun lagi dan kurun waktu yang cepat bisa saja dalam waktu sehari mampu membuat bangsa kita kehilangan apa yang sudah menjadi ciri khas bangsa. Belum adanya rasa 'kesadaran diri' pada tiap masyarakat Indonesia tentang pentingnya melestarikan budaya yang telah ada membuat budaya itu dengan sendirinya melepaskan diri dari tubuh Garuda kita. Lalu apa tugas kita sebagai mahasiswa yang telah mengetahui betapa pentingnya budaya Indonesia itu tetap Hidup di Negeri Kita tercinta ???

Cukup menjadi tamparan hebat bukan, ketika kita berteriak dengan lantang bahwa Negara Tetangga mengecap budaya kita sebagai budaya Negara tersebut ?? Namun, hanya teriakan yang lantang saja yang bisa kita lakukan tanpa ada action untuk mempertahankan budaya itu berkembang di Negeri kita tercinta. Tidak adanya respon yang gereget dari Pemerintah kita untuk mendukung semua ini tetap berjalan lancar di Negeri kita.

Sadarlah, 20 tahun lagi bukan orang-orang dari Negara lain untuk mempelajari budaya kita di Negeri kita tercinta. Akan tetapi kitalah yang akan belajar budaya kita sendiri di Negeri Orang lain. Contohnya kita yang berpenduduk asli Warga Negera Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi Bahasa Jawa harus jauh-jauh kita pergi ke Negeri Kinci Angin. Apakah kita tidak malu ?? Negeri kita yang mayoritasnya berpenduduk dengan suku Jawa, namun untuk test Bahasa Jawa pun harus ke Negeri orang lain ??? Dimana letak semboyan yang selalu kita agung-agungkan 'Bhineka Tunggal Ika' ???

Kita terlalu terbuai dengan budaya barat yang masuk ke Negara kita sehingga tanpa sadar ketika mereka meracuni sikap kita dengan budaya mereka, mereka pun merebut budaya yang sudah menjadi ciri khas Negara kita tercinta. Lantas, akankah kalian semua tetap DIAM dengan semuanya ini ??? Apakah kita semua akan benar-benar menunggu sampai 20 tahun lagi untuk menyaksikan pertunjukan yang spektakuler dengan hilangnya budaya kita ?? Dan semakin membuktikan pada dunia luas bahwa BETAPA BODOHNYA KITA SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA !!!

Kamis, 24 Maret 2011

Salad Indonesia !!

Heuumm, siapa yang tak kenal dengan makanan yang satu ini ?? Makanan yang sangat digemari apalagi bagi mereka yang sedang proses diet atau sehat akan kalori. Makanan yang komposisinya di dominan dengan sayur mayur atau buah-buahan. Yah, makanan itu tidak lain tidak bukan adalah SALAD.

Kalau salad pada umumnya di dominasi dengan sayur mayur atau buah-buahan di lengkapi dengan saus mayones sehingga citra rasa dari Salad itu sendiri pun tercipta. Namun, yang akan saya bahas kali ini adalah Salad yang berbeda. Kalau salad pada umumnya kita tahu berasal dari negara lain, nah untuk salad yang satu ini adalah murni buatan Indonesia. Percaya tidak ada Salad Indonesia ???

Sebelum kita mengenal jauh apa itu salad Indonesia, ada baiknya kita juga tahu terlebih dahulu apa itu salad ??? Salad merupakan campuran dari aneka jenis sayur mayur (dinamakan salad sayuran) atau buah-buahan (dinamakan salad buah) yang di sajikan dengan saus mayones diatasnya. Sayuran atau buah-buahan yang di sajikan masih dalam bentuk segar dan biasanya disimpan di temparatur yang cukup dingin (lemari es). Hal ini bertujuan agar sayuran atau buah-buahan yang di konsumsi tetap segar dan tidak busuk.

Nah, seperti itu jugalah salad Indonesia. Komposisinya terdiri atas sayur mayur yang segar. Yang membedakannya adalah cara penyajiannya. Kalau salad pada umumnya disajikan dengan saus mayones, maka Salad Indonesia disajikan dengan saus kacang. Salad Indonesia pun hanya ada satu jenis salad yaitu salad sayuran.

Untuk Citra rasanya pun tidak diragukan jika ingin dibandingkan dengan salad yang biasanya kita makan. Karena memang makanan Salad Indonesia ini menjadi favorite khususnya oleh masyarakat pedesaan. Ini juga yang membedakan antara salad pada umumnya dengan salad Indonesia, yakni penyukanya adalah orang desa. Yah itulah sekilas tentang Salad Indonesia yang tak lain dan tak bukan merupakan makanan khas negeri kita tercinta ini yakni KAREDOK !!!


Minggu, 20 Maret 2011

Inginku, Kau Hadir Kembali Temaniku !!!

Kematian memang sebuah kata yang begitu sederhana, namun sering kali membuat kita merasakan begitu sesak. Apalagi disaat kita harus kembali mengenang orang yang telah pergi menghadap Sang Khalik lebih dahulu daripada kita. Ketika kehilangan orang yang kita sayang karena telah lebih dahulu menghadap Sang Khalik, hanya perasaan hampa dan sedihlah ketika kita ingat kembali makna hadirnya dalam hidup kita.

Kata siapa kalau kita tidak boleh mengenang dan merindukan orang yang telah menghadap Sang Khalik ?? Kata siapa orang yang mati itu telah pergi selama-lamanya ?? Memang sosok yang kita sayang sudahlah pergi dari alam dunia, namun bukan berati kita lupa bahwa dia pernah menujadi bagian yang indah dalam hidup kita. Memang sosok tersebut sudah tak bisa kita lihat lagi bentuk dan rupanya namun bukan berati sosok tersebut tak dapat kita rasakan kehadirannya dalam sanubari kita yang menyayanginya.

Tak semuda membalikan telapak tangan ketika kita berusaha menepis rasa rindu kepada sosok yang telah dahulu pergi ke alam berbeda. Apalagi sosok tersebut punya peran penting dalam kehidupan kita, misalkan seroang anak yang ibunya meninggal, seorang istri atau ayah yang pasangannya telah meninggal. Karena kenangan yang hadir saat bersama sosok tersebut telah terekam oleh otak kita yang mengakui bahwa memang sosok tersebut adalah sosok yang indah semasa hidupnya. Dan janganlah berusaha menepis rasa rindu kita akan sosoknya tapi berdo'alah ketika kita teringat sosoknya dan merindukan sosoknya hadir di relung jiwa.


Karena sejatinya hanya do'a yang mampu menyatukan hati orang-orang yang terpisah jarak dan waktu. Do'a mampu mendekatkan diri kita yang masih hidup dengan sosok yang telah lebih dahulu di panggil-Nya. Sehingga lewat do'a itulah rasa rindu kita akan mampu terobati karena Sang Khalik meniupkan rindu itu kembali ke relung jiwa. Seperti saat ini aku yang sedang merindukan arti hadirmu dahulu yang telah memberikan makna besar dalam hidup dan ku hanya bisa salurkan rinduku lewat do'a kepada-Nya agar Sang Khalik sampaikan rasa rinduku kepadamu yang ku sayang.

Kuasa Dhuha

Hari ini agak sedikit berbeda dengan hari-hariku sebelumnya. Yang biasanya aku langsung berangkat ke kampus untuk menjalankan akitivitasku sebagai seorang mahasiswi, namun hari ini sangat berbeda. Sebelum berangkat ke kampus, aku pun menyempatkan diriku untuk membantu pekerjaan rumah. Karena memang biasanya dahulu pekerjaan rumah aku yang handle, tapi semenjak aku kuliah menuntut diriku untuk selalu berangkat pagi ke kampus agar tidak terlambat. Maklumlah kampusku lumayan jauh dari rumah tinggalku sehingga membuat semua pekerjaan rumah di pegang oleh Ibu.

Berhubung semalam aku sudah janji kepada Ibu untuk membantunya, maka aku pun langsung mulai merapikan rumah dan isinya sebelum berangkat. Subhanalloh, aku sungguh sangat senang dengan aktivitasku yang seperti ini. Dimana aku bisa menjalankan amanahku sebagai seorang anak sebelum berangkat ke kampus. Setelah semua pekerjaan sudah aku handle, aku pun lantas menyempatkan diri untuk sholat dhuha dirumah saja. Maklumlah, semenjak kuliah sholat dhuhaku sering tak terkontrol bahkan kelewatan. Oleh karena itu aku sempatkan sholat dirumah khawatir ketika berada di kampus para setan dengan segala bujuk rayunya akan merontokan imanku.

Setelah aku melaksanakan sholat dhuha, aku pun langsung bersiap-siap unuk berangkat ke kampus karena pagi ini aku ada kuliah tepat Pukul 09.30 WIB. Aku pun langsung berpamitan kepada Ibu. "Bismillahi tawalkaltu allohi laahaula wala kuwata illah billah" aku  langkahkan kaki ku keluar rumah. Perasaan yang sangat nyaman dan tentram saat itu tidak seperti biasanya yang selalu khawatir terlambat ke kampus. Padahal waktu menunjukkan Pukul 07.30 WIB. Aku pun mencoba tidak panik dan bersabar.

Setelah aku turun dari angkot yang aku tumpangi, aku pun langsung berlari menuju arah bus yang ke arah kampusku yang aku lihat sudah berada di depan mataku. Tak ayal aku pun berlari kencang agar tidak ketinggalan bus karena kalau tertinggal aku akan menunggu lumayan lama. "Alhamdulillah" aku sangat bersyukur karena langsung dapat bus tanpa harus menunggu lama seperti biasanya dan berharap tidak telat tiba  di kampusnya.

 Selama perjalanan aku pun tidur untuk mengembalikan stamina tubuhku lagi sehingga ketika di kampus energiku kembali pulih :) . "Alhamdulillah" kuasa dhuha ku rasakan ketika aku tiba di kampus tepat pukul 09.10 WIB sehingga aku tidak terlambat. Sungguh aku sangat merasakan sekali kuasa-Nya mulai dari aku sebelum berangkat sampai saat in aku tiba di kampus dengan selamat dan tidak telat. Mulai saat itu aku akan bertekad untuk mempertahankan kembali sunnah dalam hari-hariku sehingga aku bisa bersyukur atas nikmat yang telah Alloh berikan.

Jumat, 04 Maret 2011

Bermalam Di IBF

drep.drep.drep. getaran hpku. Mulai membaca sms yang ada dihp dan bertuliskan "Malaaaa ke IBF dong sekarang temenin gw !!!".

Sms itu tak lain dari sahabat tersayangku yang kerap di sapa 'ndo'. Sebenarnya agak sedikit malas ketika dia minta diriku datang ke IBF karena rasa capek seminggu yang melanda. Tapi, aku begitu ingin menemani dia yang sedang menjalankan tugasnya sebagai reporter sebuah majalah dimana tak lain tugasnya adalah meliput berbagai macam acara atau event yang sedang in. Karena aku fikir tak mungkin ada kesempatan di lain hari jika aku tak datang untuk mendampinginya bekerja. Toh, selama ini juga kami berdua sudah terpisah karena kesibukan kami masing-masing, jadi inilah saatnya aku fikir untuk menghabiskan kebersamaan yang sudah lama hilang.

Bukan Jakarta kalau tidak macet. Perjalanan menuju pameran IBF pun diwarnai dengan kemacetan yang padat dan lalu lalang orang-orang yang hendak pulang ke rumah setelah bekerja. Ada orang yang asyik dengan dunia mayanya, yang asyik dengan alam pikirannya pun tampak di dalam bus yang aku tumpangi, bahkan suara imut si kecil yang menambah keramaian jalan yang aku lalui untuk sampai ke temapat yang aku mau yaitu gedung ISTORA dimana acara IBF itu berlangsung mulai dari tanggal 4 Maret (tepatnya hari ini) sampai tanggal 13 Maret 2011.

Event ini adalah  event yang dinantikan banyak khalayak jadi jangan kaget jika banyak orang yang meramaikan suasana di dalam gedungnya. Buku-buku dari mulai yang biasa saja sampai yang Best Seller pun ada disini. Mulai dari harga yang sangat terjangkau sampai harga yang mungkin hanya orang-orang tertentu yang bisa menjangkaunya. Namun, kesempatan ini adalah kesempatan emas bagi mereka pecinta buku dan baca karena disinilah bisa kita dapatkan buku dengan harga yang terjangkau. Yang biasanya buku-buku dijual dengan harga yang lumayan mengerutkan dahi, namun disinilah buku-buku tersebut bisa kita dapatkan tanpa harus mengelus dada kita.
 


Setelah cari-mencari sosok yang ingin aku jumpai di IBF ini, akhirnya kami pun bertemu. Alhamdulillah, rindu terobati dan bisa menemaninya untuk menjalankan tugasnya sebagai reporter. Pekerjaan yang tidak mudah di taklukan karena banyak hal yang harus dituntut dalam pekerjaan ini mulai dari management waktu yang baik, kepekaan terhadap kasus, kecerdikan dalam berkata, dan keterampilan dalam bersikap serta masih banyak lagi. Dan sore itu tepat aku melihatnya dari sahabatku tersebut yang sedang bekerja untuk meliput kegiatan IBF yang diakhiri dengan wawancara bersama Ketua Pelaksana IBF tahun ini Bapak Iwan Setiawan.

Setelah selesai menjalankan tugasnya, aku dan sahabatku pun langsung menuju mushollah untuk berjumpa dengan kekasih hati kami Alloh Swt untuk bercumbu dengan-Nya di waktu maghrib-Nya. Subhanalloh, event ini memang benar-benar menyedot banyak mata sehingga musholla pun dipadati oleh banyak orang mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang lanjut usia. Aku dan sahabatku pun bergantian berjaga untuk menjalankan kewajiban kami sebagai muslim.

Setelah selesai sholat, kami berdua pun sejenak mengisi perut kami terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan mengintari stand by stand buku yang ada. Subhanalloh, banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan mulai dari buku-buku dan kitab-kitab yang diperjualkan disana sampai berkenalan dengan saudara muslim lainnya yang juga datang ke event ini. Kami pun membeli buku-buku yang kami sukai namun banyak buku yang tak berhasil kami bawa pulang karena minimnya dana yang tersisa di dompet. Seperti kitab tafsir Miracle of Qur'an, Kitab para Khulafaur Rasyidin, Kamus Bahasa Arab, dan masih banyak lagi yang terlalu banyak untuk disebutkan. Karena kisaran harga yang masih belum bisa kami jangkau padahal harga kitab-kitab tersebut sudah sangat murah jika dibandingkan dengan harga jual di luar event ini. Namun, apalah daya nampaknya harus menggigit jari kami dahulu :(

Mengelilingi hampir di setiap sudut stand yang ada kami pun menyadari bahwa waktunya untuk pulang pun telah tiba. Rumah kami yang berada lumayan jauh dari tempat terselenggaranya IBF membuat kami harus ingat akan waktu yang ada. Khawatir tidak dapat bus untuk pulang. Selama perjalanan pulang pun kami mengekspresikan diri karena senangnya bisa bermalam di IBF bersama-sama. Semoga kebersamaan ini dapat melekat lama di hati kami masing-masing karena jarangnya waktu berkumpul tak seperti dahulu dan sulitnya waku bersahabat dengan jadwal kami masing-masing. Seakan-akan ingin menghentikan waktu sejenak agar kebersamaan ini tetap seperti ini sama seperti dahulu waktu kami kenal dan bersama yang masih banyak mempunyai waktu luang untuk dihabiskan bersama-sama dalam berbagai cerita.

Terima kasih sahabat untuk kebersamaan malam ini yang telah tercipta..
You are always to be a best friends for me ^___^